oleh

Kematian Satwa Langka, Sekda Pandeglang Kecewa BTNUK Tak Berikan Informasi

image_pdfimage_print

Kabar6-Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang, Perry Hasanudin mengaku kaget dan saat mengetahui adanya kematian seekor badak di kawasan Ujung Kulon pada 21 Maret 2019 lalu.

Sebab, sejauh ini karena tidak ada informasi yang diberikan secara resmi oleh Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK) kepada Pemkab Pandeglang.

Perry mengatakan sangat kecewa dengan kepala BTNUK yang tidak memberikan informasi secara resmi perihal kematian satwa langka (badak cula satu, red) yang dilindunginya tersebut.

“Engga, saya baru tahu ini (tentang kematian badak-red). Tapi saya turut berduka cita dan kecewa kepada Balai Taman Nasional Ujung Kulon karena informasi mengenai kematian badak ini seolah ditutupi. Apalagi matinya sebulan yang lalu,”ungkapnya, Kamis (2/5/2019).

Padahal sebelumnya, BTNUK telah melaksanakan Momatoriun Of Understanding (MoU) antara Pemkab Pandeglang, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup dan Menteri Sosial dan Menteri Pariwisata dalam hal geopark.

**Baca juga: Besok, Ampera Peringati May Day dan Hardiknas Dengan Long March.

Selain menjadi icon Pandeglang, badak yang berada Kawasan TNUK ini masuk kedalam wilayah administrasi Pemkab Pandeglang, jadi segala sesuatu halyang terjadi didalamnya BTNUK bisa memberikan informasi kepada Bupati Pandeglang dan jajarannya .

“lya selain jadi icon pandeglang, kawasarn TNUK ini juga kan masuk kedalam wilayah administrasi pemkab pandeglang, jadi seyogyanya BTNUK memberi informasi kepada kami,” bebernya. (Aep)

Print Friendly, PDF & Email