oleh

Keluarga Minta Polisi Tangkap Pelaku Penembakan

image_pdfimage_print

Kabar6-Keluarga korban penembakan di RT 02/05 Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang meminta aparat kepolisian segera menangkap pelaku. Akibat peristiwa penembakan itu korban berinisial A akhirnya meninggal dunia.

“Saya harap segera ditangkap,” ujar Sumadi keponakan korban penembakan yang berinisial A saat dimintai keterangan oleh wartawan seusai pemakan korban, Minggu (19/9/2021).

Sumadi mengatakan, semasa hidupnya tidak masalah apapun. Bahkan korban dikenal orang baik sebagai panutan yang merupakan tokoh agama dan menjabat sebagai ketua majelis taklim Jami’l Nurul Yaqin.

“Kalau masalah tidak ada, almarhum orang baik bahkan orang panutan kita ustad, pemimpin majelis taklim juga gitu. Kayaknya ga ada masalah,” katanya.

Pihaknya pun meminta kepada aparat kepolisian setelah pelaku ditangkap dapat diberikan hukuman setimpal. “Setimpal atas perbuatan,” terangnya.

Kendati demikian, tidak ada teror apapun yang dialami korban sebelum peristiwa penembakan tersebut. Usai melaksanakan sholat magrib berjamaah di Masjid warga pun mendengar suara tembakan sehingga warga menjadi panik.

“Ga ada memang habis magrib bunyi tembakan sekali, pelaku pada kabur, warga langsung keluar,” tandasnya.

Sementara itu, Santos yang merupakan kakak korban menjelaskan, dirinya jarang sekali bertemu sama korban dan sempat ingin bertemu sama korban namun berhalangan. Sekecil apapun masalah yang dialami korban pasti bercerita.

**Baca juga: Warga Kaget Dengar Suara Tembakan, Ustadz di Pinang Jadi Korban hingga Meninggal Dunia

“Kalau saya jarang ketemu setahun sekali. Pas kemarin saya mau ketemu ada halangan, emang dia paling dekat sama saya. Kalau ada masalah apapun, sekecil apapun ngomong. Karena saya dapet kabar jam 9 kirain saya ada masalah apa. Orangnya baik sama warga sama masyarakat,” tandasnya.

Tidak berselang lama usai pemakaman korban, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengunjungi rumah korban. Kunjungan itupun tidak berlangsung lama. Saat dimintai keterangan oleh awak media, Kapolres enggan berkomentar apapun.(Oke)

Print Friendly, PDF & Email