oleh

Keliling Rumah Warga di Pandeglang, ‘Petugas Bansos’ Minta Uang tawarkan untuk Dapat Bantuan

image_pdfimage_print

Kabar6- Diduga hendak menipu seseorang yang tidak dikenal, yang mengatasnamakan petugas Bantuan Sosial (Bansos), bergentayangan di Desa Bulagor, Kecamatan Pagelaran, Pandeglang.

Modus oknum pelaku tersebut, mendatangi warga yang belum mendapatkan Bantuan Sosial dengan menawarkan jasa perbaikan administrasi kependudukan untuk mendapatkan Bansos, dengan meminta sejumlah uang kepada warga.

Salah seorang warga Bulagor, Nurnajah mengungkapkan, ia kedatangan salah seorang warga yang mengatasnamakan petugas Bansos dari Pandeglang. Awalnya, modus pelaku menanyakan siapa saja yang belum medapatkan Bansos.

Lanjut dia, warga yang didatangi pelaku dipinta Kartu Keluarga (KK) untuk dilakukan perbaikan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pandeglang, dengan meminta uang sebesar Rp 115 ribu per orang untuk mendapatkan Bansos tersebut.

“Ngakunya dari petugas Bansos Pandeglang, dia meminta KK dan sejumlah uang. Katanya warga yang belum dapat Bansos akan diajukan supaya dapat bantuan,” katanya Selasa (8/6/2021).

Kata dia, yang diketahuinya ada sebanyak 4 warga yang yang dipinta KK dan sejumlah uang oleh pelaku. Namun karena dirinya curiga, mengejar pelaku dan ketemu di lingkungan kampung lain di Desa Bulagor.

“Sempat saya kejar dan saya pinta kembali uang warga dari pelaku. Namun dari sebanyak 4 orang, hanya uang yang tiga orang warga yang bisa saya pinta lagi dari pelaku,” katanya.

Ia mencurigai, pelaku sepertinya keliling ke tiap warga yang ada di desanya. Atas adanya kejadian itu, dirinya juga akan laporan kepada pihak desa.

“Saya akan tanya ke warga yang lain, setelah itu saya akan lapor ke desa,” ucapnya.

Terpisah, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Pagelaran, Irsad mengaku, kaget atas adanya salah seorang oknum yang mengatasnamakan petugas Bansos mendatangi warga Bulagor, dengan meminta KK dan sejumlah uang kepada warga.

**Baca juga: Perkuat Investasi Daerah, Pemkab Pandeglang MOU Dengan Untirta

Karena lanjut Irsad, tidak ada petugas yang melakukan pendataan dengan meminta uang imbalan. Karena proses perbaikan datan Bansos itu dulu.

“Tidak ada petugas yang melakukan pendataan dan meminta uang kepada warga. Itu penipuan, awas warga jangan mudah percaya,” tandasnya.(aep)

Print Friendly, PDF & Email