oleh

Kekeringan Dampak El Nino, 7 Desa di Lebak Minta Bantuan Air Bersih

image_pdfimage_print

Kabar6-Fenomena El Nino yang menyebabkan terjadinya kekeringan mulai dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Lebak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak menyebutkan, kekeringan hingga menyebabkan sulitnya warga memperoleh air bersih sudah terjadi di beberapa desa.

“Dari rakor bersama teman-teman relawan di 28 kecamatan, dilaporkan beberapa daerah sudah mengalami kekeringan baik di area persawahan dan krisis air bersih,” kata Kepala BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama, Jumat (4/8/2023).

Hasil pemetaan, kata Febby, 16 kecamatan merupakan wilayah yang rawan mengalami kekeringan dan juga krisis air bersih. Namun 8 di antaranya sudah mendapat intervensi dari pemerintah melalui program Pamsimas dan lain-lain.

“Jadi ada 8 kecamatan lain yang menjadi titik fokus kita, dan saya sudah minta ke teman-teman relawan untuk mendata berapa desa yang mengajukan suplai air bersih,” papar Febby.

**Baca Juga: Dinkes Tangsel Sebut Kasus ISPA 10 Penyakit Teratas

Sampai saat ini, sambung dia, 7 desa telah mengajukan permohonan bantuan air bersih kepada BPBD dikarenakan sumber air bersih di desa tersebut sudah tidak layak dikonsumsi.

“Seperti di Banjarsari, Warunggunung dan Sajira. Ini akan kita bantu, selain mengandalkan air baku PDAM dan sumber-sumber lainnya agar tidak ada lagi masyarakat yang membeli air,” terang Febby.

Terkait dengan luas area persawahan yang mengalami kekeringan, Febby mengaku, BPBD bersama Dinas Pertanian (Distan) masih menghitung.

“Berapa luas yang kekeringan dan juga mungkin sampai gagal panen, masih kami hitung. Tapi info sementara sudah 80 hektare sawah yang kekeringan karena kekurangan air,” katanya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email