oleh

Kekerasan Perempuan dan Anak Terbanyak di Pamulang Dengan 48 Kasus

image_pdfimage_print

Kabar6-Kasus kekerasan perempuan dan anak di Kota Tangerang Selatan banyak terjadi di Pamulang dengan angka 48 kasus di tahun 2020.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Tri Purwanto kepada Kabar6.com di kantornya yang berlokasi di Rawa Buntu, Serpong.

“Pamulang 48 kasus, disusul Ciputat 31 kasus, terus ketiga Pondok Aren dengan 29 kasus di tahun 2020,” ujarnya, Senin (4/1/2021).

Lanjutnya, angka itu disusul dengan Kecamatan Serpong dengan 26 kasus, Ciputat Timur 25 kasus, Serpong Utara 14 kasus, Setu 9 kasus dan 8 kasus berada diluar Kota Tangsel.

“Jadi total ada 190 kasus kekerasan perempuan dan anak di Kota Tangsel, dimana 120 diantaranya adalah kasus kekerasan terhadap anak,” terangnya.

Menurut Tri, kekerasan perempuan dan anak banyak terjadi menginjak pendidikan SD dan SLTA. “SD kasus ada 56, terus SLTA ada 55 kasus,” paparnya.

**Baca juga: Tahun 2020, UPTD P2TP2A Tangsel Tangani 120 Kasus Kekerasan Anak

Rata-rata, Tri menjelaskan, kasus kekerasan itu ada di rumah tangga sendiri dengan total kasus sebanyak 102. “Ruang publik 72 kasus, di sekolah 10 kasus, dan ditempat kerja 6 kasus,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email