oleh

Kejati Banten Terjunkan Tim Cek Sekolah Rusak

image_pdfimage_print
Kepala Kejati Banten, Elly Syahputra.(din)

Kabar6-Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, sebarkan personilnya untuk melakukan pendataan terhadap sekolah-sekolah rusak yang ada di wilayahnya.

Kepala Kejati Banten, Elly Syahputra mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan seluruh jajarannya di Kejaksaan Negeri (Kejari) se Provinsi Banten, agar turun langsung ke lapangan, guna mengecek sarana pendidikan rusak atau tak layak pakai.

Setelah itu, pihaknya akan menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, maupun pihak swasta, agar bangunan sekolah rusak itu segera dibangun atau direhabilitasi kembali.

“Nanti kami komunikasikan dengan pihak-pihak terkait, agar segera diperbaiki kembali, melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) dan APBD,” ungkap Elly, didampingi Asisten Intelijen Kejati Banten, Sufari, kepada Kabar6.com, Kamis (4/2/2015).

Dijelaskannya, pendataan sarana dan prasarana pendidikan rusak ini, merupakan bagian dari program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang digagas oleh Jaksa Agung, HM. Prasetyo.

Selain pendataan bangunan sekolah rusak, dalam program JMS ini, para Jaksa juga diberikan tugas khusus untuk memberikan penerangan hukum bagi siswa-siswi setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Perguruan Tinggi (PT).

“Tujuannya, supaya para siswa sadar hukum. Mereka diberikan bekal, agar tidak melakukan perbuatan melanggar hukum, seperti penyalahgunaan Narkoba dan kejahatan lainnya,” katanya. **Baca juga: Rusak Sejak 2013, Sekolah Malnu Pandeglang Butuh Bantuan.

Senada diutarakan Asisten Intelijen Kejati Banten, Sufari, pascapeluncuran JMS, lembaga Adhiyaksa di Tanah Jawara ini telah melakukan pendataan dan peninjauan langsung ke sejumlah lokasi sekolah rusak atau tak layak pakai yang ada di wilayahnya. **Baca juga: Jaksa Datangi Sekolah di Kota Tangerang.

Sekolah yang didatangi itu, diantaranya SDN Bugel, Desa Pasir Limus, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang dan SMA 6 Kota Tangerang. **Baca juga: Kejati Banten Luncurkan Program Jaksa Masuk Sekolah.

“Alhamdulillah pihak swasta dari Angkasa Pura, mau menyalurkan CSR nya untuk sekolah- sekolah rusak itu. Disamping itu, kami juga telah berkomunikasi dengan pemerintah daerah, agar memprioritaskan alokasi APBD untuk pembangunan sekolah yang dimaksud,” tuturnya.(din)

Print Friendly, PDF & Email