oleh

Kejari Optimis Tuntaskan Dugaan Pungli Capeg PDAM TB Satu Bulan

image_pdfimage_print

Kabar6-Kejaksaan Negri (Kejari) Tangerang optimis akan mampu menuntaskan pengusutan kasus dugaan pungutan liar (pungli) pada proses rekrutmen calon pegawai (Capeg) PDAM Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang, dalam waktu satu bulan.

“Kami minta waktu satu bulan. Kami Yakin akan menuntaskan kasus ini,” ujar Kepala Kejari Tangerang, Andrizal, Rabu (30/4/2014).

Menurutnya, selain memanggil dan memintai keterangan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) PDAM TB Tony Wismantoro pada Rabu (30/4/2014), pihaknya juga memanggil Ketua Dewan Pengawas PDAM TB, Ivan Yulianto.

Kajari menambahkan, pemanggilan berdasarkan Susperinduik (Surat Perintah Penyelidikan,red) Kepala Kejari Tangerang Prin 038/0611/Fd 1/04/2014 tanggal 30 April 2014, dan menghadap Pelaksana Harian (Plh) Kasie Pidsus Kejari Tangerang, Andi DJ Konggoasa (sebelumnya ditulis Kasi Pidum Kejari Tangerang, Andi DJ Konggoasa).

Sementara, Plt Dirut PDAM TB Tonny Wismantoro mengatakan, selaku pegawai PDAM TB yang taat hukum, dirinya hadir bersama Ketua Dewan Pengawas PDAM TB Ivan Yulianto, untuk memberikan keterangan.

“Soal isi keterangannya apa, silahkan tanyakan saja kepada kejaksaan,” ujarnya.

Diketahui, dugaan pungli rekrutmen Capeg PDAM TB tersebut sedianya pernah diungkap oleh Ketua Investigasi LSM GARUK KKN, Meidi, pada penghujung tahun 2013 lalu.

Dari hasil investigasi yang dilakukan lembaga itu, dugaan pungli mencuat dan menguat setelah adanya pengakuan dari seorang warga Ciledug bernama Tomo.

Tomo mengaku telah menyerahkan uang sebesar Rp. 60 juta kepada oknum pegawai PDAM TB berinisial WH pada 29 Juni 2012 lalu, dengan harapan anaknya, Supriyadi Pramuji, bisa menjadi pegawai di PDAM TB.

Pucuk dicinta, ulam tiba. Setelah menyerahkan uang dan menunggu beberapa lama, Supriyadi Pramuji kiranya benar-benar diterima hingga akhirnya bekerja di PDAM TB.

Sayangnya, baru tiga bulan bekerja, tepatnya pada Agustus 2013, Supriyadi Pramuji justru di-PHK tanpa alasan yang jelas. Hal itupun tak urung membuat Tomo meradang, hingga membeberkan persoalan itu kepada LSM. **Baca juga: Terkait Rekrutmen Capeg, Dirut PDAM TB Dipanggil Kejari.

Mirisnya, korban pungli calon pegawai PDAM TB diduga tidak sedikit. Melainkan cukup banyak, menyusul adanya PHK ratusan pegawai pada awal 2014 lalu.(ali)

Print Friendly, PDF & Email