Kabar6-Anda pasti pernah mengalami kedutan di mata. Mengapa hal itu bisa terjadi? Donny Suh, MD, professor Truhlsen Eye Institute dari University of Nebraska Medical Center, mengatakan bahwa kedutan mata mungkin mengganggu namun biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan bahkan sangat jarang mengindikasikan adanya masalah mata. Seringkali kondisi ini hanya stimulasi berlebih pada otot mata.
Ada beberapa penyebab kedutan mata dan paling banyak dipicu oleh stres dan kurang tidur. Dikutip dari Vemale, terlalu banyak konsumsi kafein, minuman beralkohol, dan nikotin juga berpotensi menimbulkan mata kedutan.
Selain itu, kedutan juga bisa dipicu karena mata kering dan efek obat-obatan seperti antihistamin, antidepresi, dan obat decongestan. Untuk kasus yang serius, mata kedutan bisa jadi tanda glaukoma, blepharitis (pembengkakan kelopak mata), uveitis dan abrasi kornea.
Umumnya kedutan tidak berlangsung lama. Namun Donny Suh menyarankan, jika Anda mengalami kedutan lebih dari beberapa minggu, mata kabur atau penglihatan dobel, atau adanya kontraksi di bagian wajah lain selain kelopak mata, sebaiknya segera memeriksakan diri pada. Kondisi ini bisa jadi adalah gejala awal Bell’s palsy, multiple sclerosis, dan sindrom Tourette.
Kedutan yang disebabkan oleh stres atau kelelahan dapat diatasi dengan istirahat cukup. Lakukan meditasi atau relaksasi untuk mendapatkan tidur yang nyenyak. Selain itu kurangi konsumsi kafein, alkohol dan rokok.
Hal lain yang harus dikurangi adalah melihat layar elektronik seperti smartphone, komputer, laptop dan lainnya karena mudah sekali membuat mata kering. Sesekali pejamkan mata dan melihat benda jauh. Cara ini bisa mengembalikan fokus mata dan meringankan mata lelah. ** Baca juga: Bolehkan Mandi Saat Tubuh Berkeringat?
Meskipun kedutan mata dapat dihindari dengan cara yang sudah diuraikan tadi dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan, Anda tetap harus menjaga kesehatan mata.(ilj/bbs)
