oleh

Kedua Dapil di Tangsel Dianggap Jalur ‘Neraka’

image_pdfimage_print

Kabar6-Ajang Pemilihan Legislatif di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Pemilu 9 April 2014 besok diprediksi akan berlangsung ketat. Bahkan ada tiga dari enam Daerah Pemilihan (Dapil) yang ada dianggap sebagai ‘neraka’ bagi para calon legislatif peserta pemilu.

“Itu (dapil) luar biasa sekali,” kata Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tangsel, Engelhartia Bhayangkara ditemui kabar6.com usai Karnaval Pemilu Damai di Kecamatan Setu, Sabtu (15/3/2014).

Kedua dapil yang ia maksud yakni untuk wilayah di Kecamatan Serpong-Setu serta Serpong Utara. Persaingan calon legislator di kedua dapil itu sangat ketat, bahkan cennderung sedikit panas.

Engel bilang, ada sejumlah alasan sehingga tiga wilayah itu dianggap sebagai dapil tantangan bagi politikus pemula. Yakni, banyaknya calon inkumben yang kembali maju ke ‘kursi empuk’, tokoh masyarakat dan pemuda di Serpong-Setu dan Serpong Utara nyaleg.

Mayoritas calon Wakil Rakyat di kedua dapil itu sama-sama memiliki basis massa yang signifikan. Sedangkan jumlah dari 50 ‘kursi empuk’ yang disediakan tergolong sanngat sedikit.

Serpong-Setu dapil 1 kuota yang diperebutkan ada 8 kursi. Sedangkan untuk wilayah Serpong Utara yang termasuk dalam dapil 2 kuota yang tersedia hanya ada 5 kursi.

“Banyaknya asrama dan cluster di wilayah tersebut membuat caleg berpikir ulang. Karena tingkat partisipasi tidak bisa diharapkan,” terang Engel.

Saat disinggung soal Kecamatan Pamulang yang karakteristiknya hampir sama dengan kedua dapil di atas. Engel tak menampik dan setuju.

Menurutnya, Pamulang yang masuk ke dalam dapil 6 dengan kuota kursi lebih atau 12 kursi. Sementara bagi calon legislatif yang bersaing di Kecamatan Ciputat dan Ciputat masih bisa bernafas lega. **Baca juga: Positif Narkoba, LC Hamil 6 Bulan Diamankan BNN.

“Dapil Pamulang tergolong nomor satu lho dan paling banyak jumlah kursi dan TPS yang disediakan lembaga komisioner panitia pemilu 2014,” ujar Wijaya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email