oleh

Kebal Dibacok, Ini Kemampuan Debus Anggota TNI

image_pdfimage_print
Debus TNI.(don)

Kabar6-Tak mempan dibacok, tak berdarah ditusuk oleh jarum panjang, tak tembus saat dipaku, dan tak terluka saat digergaji anggota tubuhnya. Ini merupakan kemampuan ilmu debus khas Banten yang dipertunjukkan oleh anggota TNI di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam puncak peringatan HUT TNI ke-72 di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten.

Presiden Jokowi pun mengingatkan agar kemampuan TNI yang dimiliki saat ini untuk terus mampu mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Sejak kemerdekaan NKRI diproklamirkan, banyak rongrongan terhadap keutuhan NKRI. Kita tidak boleh lengah, kita harus bersatu, antara TNI dengan institusi lain harus solid dan bahu membahu,” kata Presiden Jokowi, saat membacakan sambutannya, Kamis (05/10/2017).**Baca Juga: Macet, Jokowi Juga Jalan Kaki Menuju Lokasi HUT TNI
**
Selain kemampuan itu, anggota TNI pun menampilkan kekuatan tubuhnya memecahkan 36 lapis batako dengan tangan kosong dalam sekali pukul.

Jokowi pun menyaksikan perang udara antara pesawat Indonesia melawan pesawat musuh. Hingga akhirnya TNI AU berhasil menembak jatuh pesawat musuh yang akan memasuki teritorial udara Indonesia.

Dua buah kapal selam milik Indonesia pun tak kalah gahar. Kapal selam tersebut melakukan pertempuran dasar laut dan melawan kapal musuh yang ada di atas perairan. Selain itu, di tengah sengitnya pertempuran, KRI Nagapasa, kapal selam terbaru TNI AL melakukan manuver transfer logistik secara vertikal dari atas helikopter.

“Sampai kapan pun kita harus waspada terhadap rongrongan dari luar dan rongrongan dari dalam yang mengancam Pancasila,” terangnya.

Sebanyak 72 penerjun dari tiga matra melakukan pendaratan di atas kapal karet milik TNI AL yang dibuat dua tingkat dan yang menjadi tumpuannya adalah para anggota TNI yang menlambangkan kalau TNI siap menjaga keutuhan NKRI.

“Harus Indonesia sentris, seprerti doktrin yang dipegang teguh oleh TNI. Tiak ada lagi yang bisa kita tutup-tutupi, kejadian di setiap sudut akan terberitakan ke seluruh penjuru negara lain,” jelasnya.(tmn)

Print Friendly, PDF & Email