Hebohnya, amuk si jago merah juga nyaris merembet hingga ke gedung Partai Golkar setempat.
Kepala Pemadam Kebakaran Kota Cilegon, Habibi Alfarisi mengatakan, kebakaran itu diduga akibat aktivitas pembakaran sampah yang dilakukan secara sembarangan dilokasi.
Tiupan angin yang cukup kencang saat itu, ditambah kondisi saat ini yang tengah kemarau, membuat lidah api dengan cepat membesar dan menguasai sekitar lokasi.
Beruntung amuk si jago merah itu bisa dikendalikan oleh satu unit mobil Pemadam Kebakaran wilayah setempat yang diterjunkan ke lokasi. Hingga api tidak sampai membakar gedung Golkar.
“Dalam setahun ini, sudah dua kali terjadi kebakaran dikawasan sekitar lokasi. Pemicunya diduga akibat aktivitas pembakaran sampah yang tidak dikontrol,” ujar Habibi. **Baca juga: Kejari Tangerang Tidak Temukan Pelanggaran di Proyek Ayodhya.
Untuk itu, dia mengimbau agar warga lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas pembakaran sampah.(sus)