oleh

Kawasan Hutan Amazon yang Dilindungi Diduga Dijual Secara Ilegal dalam Laman Facebook

image_pdfimage_print

Kabar6-Kawasan lindung yang meliputi hutan nasional dan lahan yang dilindungi untuk masyarakat adat, di hutan Amazon, Brasil, diduga dijual secara ilegal di Facebook.

Beberapa plot yang diiklankan melalui layanan iklan baris Facebook, melansir BBC, adalah hutan amazon seluas 1.000 lapangan sepakbola. Facebook mengatakan, pihaknya ‘siap untuk bekerja dengan otoritas lokal’, tetapi mengindikasikan tidak akan mengambil tindakan independen untuk menghentikan perdagangan itu.

“Kebijakan perdagangan kami mengharuskan pembeli dan penjual untuk mematuhi hukum dan peraturan,” kata demikian pernyataan Facebook. ** Baca juga: Filipina Relakan Ribuan Tenaga Medis yang Bekerja di Inggris dan Jerman ‘Dibarter’ dengan Vaksin COVID-19

Pemimpin salah satu komunitas adat yang terkena dampak, mendesak perusahaan teknologi tersebut untuk berbuat lebih banyak. Juru kampanye telah mengklaim pemerintah negara itu tidak mau menghentikan penjualan.

“Mereka yang menginvasi tanah merasa sangat berdaya sampai-sampai mereka tidak malu menggunakan Facebook untuk membuat kesepakatan tanah ilegal,” kata Ivaneide Bandeira, kepala LSM lingkungan Kanindé.

Siapa pun dapat menemukan plot yang dijual secara ilegal dengan mengetikkan padanan bahasa Portugis untuk istilah pencarian seperti ‘hutan’, ‘hutan adat’ dan ‘kayu’ ke dalam alat pencarian Facebook Marketplace, dan memilih salah satu negara bagian Amazon sebagai lokasi.

Beberapa daftar menampilkan citra satelit dan koordinat GPS. Banyak penjual secara terbuka mengakui bahwa mereka tidak memiliki hak atas tanah, satu-satunya dokumen yang membuktikan kepemilikan tanah berdasarkan hukum Brasil. Kegiatan ilegal tersebut dipicu oleh industri peternakan sapi Brasil.

Deforestasi di Amazon Brasil mencapai titik tertinggi dalam 10 tahun dan Facebook telah menjadi situs yang dituju penjual seperti Fabricio Guimarães, yang difilmkan oleh kamera tersembunyi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email