oleh

Kata Wali Kota Medan Bobby Nasution di Tangsel soal Didemo Wartawan

image_pdfimage_print

Kabar6-Wali Kota Medan, Bobby Nasution enggan menyatakan permohonan maaf atas insiden pengusiran terhadap wartawan di kantornya belum lama ini. Pengusiran oleh Paspampres berbuntut sekelompok jurnalis melakukan aksi unjuk rasa.

Kepala daerah yang juga mantu dari Presiden Jokowi itu beralasan kemarin dirinya sudah menyampaikan saat pertemuan dengan kelompok wartawan.

“Yang penting kan makna dari pertemuan yang sudah kami lakukan,” katanya di Balai Kota Tangerang Selatan saat kunjungan kerja, Selasa (19/4/2021).

Bobby menyatakan sudah menyiapkan armada mobil bagi awak media untuk bisa mengikuti rangkaian kegiatan kerjanya. Ia juga sudah berdiskusi dengan Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany.

Ia bilang dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) ada perubahan nomenklatur. Di Kota Medan selama ini awak media berada di bawah naungan Kepala Bagian Humas.

“Itu kalau kami di Medan itu ada di lantai 1 ruangan kota. Hari ini nomenklaturnya berubah temen-temen jurnalis itu sekarang naungannya ke Kominfo,” jelas Bobby.

Sedangkan letak gedung Kominfo di Medan itu bukan di kantor kota dan jaraknya jauh. Selama ini awak media disediakan ruangan kerja di Kominfo Medan.

“Nah ruangannya sudah kita siapkan. Kita kembalikan lagi ke humas dan ini sudah kita lakukan,” ujar Bobby.

**Baca juga: Polres Tangsel: Spesialis Minimarket Lakukan 150 Pencurian Selama 6 Bulan

Diketahui, aksi pengusiran dipicu karena dua awak media yang coba masuk ke gedung Balai Kota Medan dilarang Paspampres lantaran tidak memakai kartu tanda pengenal.

Sesuai aturan yang berlaku, Bobby sebagai keluarga inti kepala negara mendapatkan fasilitas pengawalan dari Paspampres.(yud)

Print Friendly, PDF & Email