oleh

Kata Pawang Pemicu Remaja Tewas Dibelit Ular di BSD

image_pdfimage_print

Kabar6-Muhammad Dzawil Arham, trainer penanganan ular atau pawang dari Wildlife Adventure menanggapi tewasnya M Yusuf, 15 tahun. Remaja itu ditemukan sudah tak bernyawa akibat dililit ular di Sektor XII BSD, Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan pada Senin tengah malam kemarin.

Gaja, sapaan akrab Dzawil berpendapat peristiwa tragis itu bukanlah hal yang langka. Kasus yang terjadi hingga hilangnya nyawa manusia kebanyakan diawali dengan aksi atau percobaan menangkap ular tersebut.

“Pada dasarnya ular tidak akan menyerang manusia kecuali ular tersebut merasa terganggu, terancam, atau bahkan tersakiti kemudian dia melakukan perlawanan dengan menggigit atau membelit,” ujarnya kepada Kabar6.com, Kamis (9/7/2020).

Gaja menjelaskan, dari kasus remaja terbelit ular di Rawa Buntu, ada beberapa hal yang harus dipahami masyarakat.

Pertama, Gaja mengatakan, ular yang memiliki kemampuan untuk tumbuh sebesar itu dan dapat melilit hingga menghilangka nyawa manusia bedasarkan keterangan saksi mata adalah Malayophyton reticulatus atau lebih dikenal dengan sanca batik atau sanca kembang.

Ia pastikan bahwa menangkap ular tidak cukup hanya bermodalkan berani. Tetapi juga membutuhkan pengetahuan karakter tiap species dan teknik handling.

“Ular liar yang berukuran lebih dari 1,5 meter harus ditangani minimal oleh 2 orang. Selain teknik handling, kita juga harus paham hal-hal yang harus dilakukan apabila terbelit dan teknik melepaskan belitan tersebut,” ungkapnya.

**Baca juga: Remaja Tergeletak Tewas Terlilit Ular di Kali BSD.

Kemudian, Gaja menjelaskan, bagian terpenting apabila ular tersebut tidak mengganggu, maka lebih baik dibiarkan dan tidak perlu untuk ditangkap, sebab selain beresiko tinggi penangkapan ular juga akan merusak kestabilan ekosistem.

“Namun apabila dirasa ular tersebut mengancam keselamatan kita atau meresahkan hingga masuk ke pemukiman, hubungi pihak yang dapat menangani ular tersebut secara profesional seperti Damkar atau tim snake rescue,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email