oleh

Kasus Polio Tak Ditemukan, Dinkes Lebak Sebut Cakupan Imunisasi Tinggi

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak menyebut, tidak ditemukan kasus polio di 28 kecamatan. Penyakit ini terakhir ditemukan pada tahun 2014 dan menyerang anak-anak di Lebak.

“Pernah ada pada tahun 2014, tetapi itu berawal dari Sukabumi. Karena satu aliran air sungai kemudian juga berdampak ke anak-anak di Lebak,” kata Kasi Imunisasi, Surveilans dan Krisis Dinkes Lebak, Tb Mulyawan kepada Kabar6.com, Selasa (22/11/2022).

Menurut Mulyawan, tidak ditemukannya penyakit polio dikarenakan tingginya cakupan imunisasi, baik yang berupa Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV) yakni vaksin suntik maupun Oral Poliovirus Vaccine (OPV) atau tetes.

“Walaupun Provinsi Banten tidak masuk dalam kategori berisiko tinggi penyebaran Polio, tapi selama dan setelah pandemi kami tetap waspada terhadap ini. Kami berharap jangan sampai ada kasusnya,” tutur Mulyawan.

Mulyawan menjelaskan, penyakit polio disebabkan oleh infeksi virus polio yang menular dengan menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan permanen bahkan hingga kematian.

“Dewasa pun bisa terkena, tetapi rentan menyerang anak-anak usia di bawah 5 tahun. Selain karena faktor kebersihan lingkungan, faktor lain juga bisa jadi penyebabnya yakni kondisi anak yang tidak dalam keadaan baik saat terinfeksi,” jelas Mulyawan.

Selain menjaga daya tahan tubuh dan pola hidup bersih dan sehat, terutama kebersihan makanan dan minuman, polio dapat dicegah dengan vaksinasi.

“Ini menjadi bagian dari ikhtiar kita mencegah penyakit polio, dan vaksinasi menjadi pencegahan yang paling efektif,” katanya.

**Baca juga: Iti Jayabaya Siap Maju di Pilkada Banten 

Untuk diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) polio setelah menemukan kasus polio di Aceh.

Analisis Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebutkan, 30 provinsi masuk dalam kategori high risk atau berisiko tinggi penyebaran virus polio. Namun, 4 di antaranya salah satunya Banten yang dikecualikan dari kategori tersebut.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email