oleh

Kasus Pertama di Dunia, Seorang Dokter Hewan di Tiongkok Meninggal Dunia Terinfeksi Virus Monyet

image_pdfimage_print

Kabar6-Laporan Pusat Pencegahan Penyakit Menular Tiongkok (CCDC) dalam jurnal mingguannya mengungkapkan, seorang dokter hewan di Tiongkok meninggal dunia setelah terinfeksi virus monyet B.

Namun sejumlah orang yang pernah melakukan kontak dekat dengan korban sejauh ini dinyatakan selamat. Jurnal tersebut, melansir Livescience, menyebutkan bahwa pria asal Beijing berusia 53 tahun yang bekerja di lembaga penelitian primata itu mengalami gejala awal, seperti mual dan muntah, sebulan setelah membedah dua monyet yang mati pada awal Maret.

Dokter tadi sudah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit sebelum meninggal dunia. CCDC menyatakan, tidak ada kejadian fatal atau bukti klinis infeksi virus monyet B di Tiongkok sebelumnya. ** Baca juga: Nelayan di North Carolina Tangkap Ikan Aneh dengan Gigi Mirip Manusia

Kematian dokter hewan tersebut menjadi kasus kematian pertama virus monyet B pada manusia. Para peneliti telah mengambil sampel cairan serebrospinal dari dokter hewan itu pada April lalu dan hasilnya menyatakan dia positif terinfeksi virus kera B.

Namun sampel-sampel yang diambil dari kontak dekatnya menunjukkan hasil negatif. Virus tersebut pertama kali diidentifikasi pada 1932 sebagai ‘enzootic alphaherpesvirus’ pada monyet jenis Macaca.

Virus tersebut dapat ditularkan melalui kontak langsung dan pertukaran sekresi tubuh dengan tingkat tingkat kematian 70-80 persen. Dalam jurnal tersebut, CCDC juga menyebutkan monyet kemungkinan berpotensi menimbulkan ancaman bagi orang-orang di sekitarnya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email