Kabar6-Skrining akan gencar dilakukan oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Lebak untuk mengetahui sebaran Covid di suatu wilayah. Dalam beberapa hari terakhir, jumlah kasus positif Covid-19 di Lebak mengalami peningkatan.
“Karena untuk mengetahui sebaran yang lebih jelas di satu wilayah itu harus 1 persen dari jumlah penduduk sudah dilakukan PCR. Makanya kami akan gencarkan ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Lebak, Triyatno Supiono, Jum’at (11/9/2020).
Namun ujar Triyatno, harus dibedakan antara skrining dan tracking yang dilakukan oleh Tim Satgas Covid. Jika tracking sudah jelas mengarah kepada terkonfirmasi positif dengan tujuan menelusuri orang-orang yang kontak dengan pasien positif. Sementara skrining hanya untuk mengetahui ada dan tidaknya Covid.
“Metode skrining ini macam-macam juga, awal ada rapid anti-bodi kemudian rapid swab. Tidak menutup kemungkinan skrining sekarang melalui swab PCR,” ujarnya.
**Baca juga: Bupati Lebak Minta Warga Awasi Pasien OTG Covid-19.
Kata Triyatno, ditargetkan skrining akan dilakukan ke seluruh perkantoran pemerintah sebagai pencegahan klaster perkantoran.
“Jadi kalau nanti kami swab di perkantoran itu swab skrining, jangan diartikan itu tracking walaupun memang sebelumnya sudah ada beberapa perkantoran yang kami tracking seperti Disdukcapil. Kalau yang tidak ada kasus kami lakukan skrining,” jelas Triyatno.(Nda)
