oleh

Kasus Covid-19 Meroket, Kunjungan Wisatawan ke Objek Wisata di Lebak Turun

image_pdfimage_print

Kabar6-Pengelola objek wisata di Kabupaten Lebak, mengakui, terjadi penurunan jumlah wisatawan seiring dengan melonjaknya kasus positif Covid-19.

Menurunnya jumlah wisatawan juga disebabkan karena kebijakan Gubernur Banten, Wahidin Halim yang memutuskan penerapan sosial bersakala besar (PSBB) untuk seluruh wilayah se-Provinsi Banten.

“Drastis ya penurunannya mencapai 50 persen, biasanya weekend 500 orang sekarang paling 250 orang. Pertama emang karena perkembangan Covid dan kedua kayaknya karena PSBB itu, jadi wisatawan mikirnya kita tutup,” kata pengelola Pantai Bagedur Malingping, Mumu Mahmudin, kepada Kabar6.com, Jum’at (25/9/2020).

Itu pun kata Mumu, wisatawan yang datang bukan berasal dari luar daerah seperti Tangerang, Jakarta dan  melainkan hanya warga sekitar Malingping.

“Iya kebanyakan hanya pengunjung lokal, Malingping dan sekitarnya aja. Banyak yang dari Jakarta dan luar daerah lainnya menanyakan ditutup atau tidak, saya sampaikan tidak tetapi wajib mematuhi protokol kesehatan. Rencana mereka memang untuk datang akhir tahun,” terang Mumu.

**Baca juga: Gubernur Banten Didesak Tindak Lanjuti Permohonan Pemkab Lebak soal Tempat Isolasi.

Menurut Mumu, jika angka kasus Covid-19 terus bertambah, pengunjung pada libur akhir tahun bulan Desember akan dipastikan akan menurun drastis. Dampak menurunnya pengunjung berimbas pada pengurangan petugas yang berjaga

“Harapannya pemda tidak sampai mengambil kebijakan menutup objek wisata. Tetapi kalau kasusnya terus meningkat ya mau gimana lagi walaupun memang belum ada kasus dari tempat wisata, saya harap masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan,” harap Mumu.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email