oleh

Karyawan Negatif Covid-19, PT Adis Balaraja Perketat Protokol Kesehatan

image_pdfimage_print

Kabar6-Direktur PT Adis Dimension Footwear Balaraja Nunung Riyanto mengatakan, perusahaan telah memperketat penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

“Selama ini, Kami sudah memperketat protokol kesehatan,” katanya Jumat (19/6/2020).

Protokol kesehatan yang diterapkan meliputi mewajibkan seluruh karyawan mengenakan masker, menerapkan psycal distancing, menyiapkan tempat dan sabun pencuci tangan, hand sanitazer serta melakulan penyemprotan disinfektan lingkungan pabrik secara berkala.

PT Adis saat ini mempekerjakan sekitar 8.300 karyawan. Menurut Nunung, PT Adis menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat mengadopsi negara Sri Lanka dan Pakistan.

“Kami juga sudah menyiapkan Satgas Covid-19 sebanyak 300 orang. Untuk menjalankan SOP pencegahan Covid-19 di pabrik. Mulai dari karyawan berada di jalan kawasan menuju pabrik kami selalu ingatkan untuk jaga jarak atau social distancing,” jelasnya.

Selain itu kata Nunung, manajemen juga mewajibkan para pekerja untuk memakai masker. Awalnya, diberikan masker untuk karyawan dua, agar bisa untuk cadangan atau ganti. Hingga kini para karyawan atau buruh memiliki stok masker sendiri.

“Kami juga menyiapkan tempat cuci tangan dengan sabun di setiap penjuru pintu masuk perusahaan. Sebelum masuk juga karyawan dicek suhu tubuhnya. Kalau hasilnya meragukan bisa dicek lagi untuk memastikan ada alatnya,” jelasnya.

Menurut Nunung, Satgas Covid-19 setiap hari memantau atau mengawasi pegawai, serta memberikan arahan kepada seluruh karyawan.

Bahkan, Satgas juga setiap pagi melakukan apel dan mengevaluasi pelaksanaan SOP penaganan Covid-19. Kata dia, di lokasi PT Adis ada dua pabrik, dengan jumlah buruh sekitar 8.300 orang.**Baca juga: Hasil Swab Tes Kedua Buruh PT Adis Balaraja Dinyatakan Negatif Covid-19.

Selain itu, untuk mengurangi kepadatan karyawan perusahaan membagi jam masuk karyawa yakni pukul 07.00 WIB dan 07.30 WIB. Karyawan yang sakit batuk dan pilek juga diminta istirahat dan berobat.
“Bahkan bagi yang suhunya 37,2 kami minta ke klinik untuk istirahat dan diberi obat, jika masih tinggi maka diminta untuk pulang,” kata Nunung.(GFM)

Print Friendly, PDF & Email