oleh

Kapolri Duga Penikam Kapolsek Tangerang Pengikut JAT

image_pdfimage_print
Kapolri Tito saat di RS Siloam Karawaci.(shy)

Kabar6-Pihak kepolisian menduga bila SA (22), pelaku penikam tiga polisi di bilangan Cikokol, Kota Tangerang, Kamis (20/10/2016) kemarin, diduga terpengaruh dengan gerakan jaringan teroris melalui internet.

Hal itu disampaikan Kapolri Jendral Tito Karnavian, saat membesuk Kapolsek Tangerang Kompol Efendi, korban penikaman SA yang kini masih terbaring di RS Siloam Karawaci.
 
“Dari pengakuan keluarga, SA ini ternyata sering main internet. Dan, kami duga SA terpengaruh jaringan radikal melalui internet. SA pun sempat melarikan diri ke Pondok Pesantren yang dikelola FA di kawasan Ciamis, Jawa Barat,” terangnya.

Diketahui, Pondok Pesantren yang diikuti SA dikelola oleh FA, yang merupakan jaringan lama yang terkait dengan Jamaah Islamiyah, pendukung ISIS dengan pemimpin Maman Abdurachman.

“SA ini diduga salah satu pengikut FA yang merupakan anggota jaringan lama pecahan Jamaah Islamiyah. Namun, FA sendiri sudah meninggal pada 2015 lalu. Dari data yang kami lihat, FA kerap berkunjung ke Nusa kambangan menjenguk Abu Bakar Ba`asyir,” terang Kapolri.

Diketahui, di Indonesia pecahan Jamaah Al Islamiyah yang mendukung ISIS dinamakan Jamaah Anshorut Tauhid (JAT). Dan, JAT ini adalah kelompok supporter terkuat di Indonesia untuk ISIS.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus menyelidiki jaringan radikal dikawasan Ciamis tersebut. “Masih kita selidiki terus, begitupun dengan apa motif dari SA melakukan hal tersebut,” pungkasnya.

Sementara, Kabid Humas Mapolda Metro Jaya, Kombes Awi mengatakan, bila jenazah SA sudah dijemput dan dimakamkan oleh keluarganya dinihari tadi sekitar pukul 02.30 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

“Waktu pemakaman tengah malam atas permintaan keluarga, karena tidak ingin menunggu terlalu lama. Pemakaman juga dihadiri oleh Wadirkrimum Polda Metro Jaya dan Kapolres Metro Tangerang Kota. Ada orangtua, kakak saudara-saudara SA,” ujar Awi.

Seperti diketahui, SA secara mendadak menyerang tiga polisi dengan pisau di Jalan Perintis Kemerdekaan, dekat kawasan pendidikan Yupentek, Cikokol, Kota Tangerang.

Aksi liar tersebut mengakibatkan tiga polisi terluka. Kapolsek Tangerang, Kompol Efendi terluka di torak jantung dan dirawat intesif di RS Siloam.**Baca juga: Waspada, Radikalisme “Menyusup” di Ekstrakurikuler Pelajar.

Sedangkan Iptu Bambang Haryadi selaku Kanit Dalmas Polrestro Tangerang yang luka dada di kiri dan punggung kiri, kini dibawa ke RSUD Tangerang.**Baca juga: Keluarga Penikam Kapolsek Tangerang Minta Maaf.

Sementara Bripka Sukardi, anggota Satlantas Polsek Tangerang yang luka di punggung kanan dan lengan kanan dibawa ke RSUD Tangerang.**Baca juga: Kapolda Iriawan Akui Penikam Kapolsek Punya Kakak Polisi Aktif.

Pelaku sendiri diringkus dengan cara ditembak kakinya oleh petugas yang ada dilokasi. Beberapa jam kemudian, pelaku meninggal dunia dalam perjalanan menuju RS Polri.(shy)

Print Friendly, PDF & Email