oleh

Kapolri Ajak Santri di Banten Perang Lawan Hoax Jelang Pemilu 2024

image_pdfimage_print

Kabar6-Jelang Pemilu 2024, Kapolri mengajak santri, ulama dan kyai melawan hoax yang bisa memecah belah persatuan serta gejolak di masyarakat.

Hal itu disampaikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo dihadapan ratusan santri, ulama dan kyai se’Banten, di Ponpes Al Fathaniyah, Kota Serang, pada Rabu malam, 02 November 2022.

Mantan Kapolda Banten itu juga meminta tokoh agama dan masyarakat, untuk terus menebar kedamaian, untuk mereduksi gejolak politik di lingkungan sekitarnya.

“Hoax, harus kita hilangkan. Persatuan dan kesatuan harus kita jaga. Saya titip kepada seluruh ulama, apabila nanti ada warga atau umat nya yang menanyakan, kita harus ingatkan jangan sampai terjadi konflik, jangan terjadi masalah yang nanti membuat bangsa pecah karena hal tersebut,” ujar Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rabu (02/11/2022).

Ulama dan umaro harus saling bergandengan tangan menjaga keamanan, persatuan dan kesatuan bangsa. Listyo juga meminta doa dari para ulama dan kyai di Banten, agar bisa mentransformasikan polri ke arah lebih baik lagi.

Kedepan, ada banyak agenda besar nasional dan dunia yang harus dijaga polri, seperti KTT G20, pilkada, pileg hingga pilpres 2023. Listyo meminta dukungan dan doa dari ulama Banten.

“Yang namanya umaro, tidak akan pernah bisa dipisahkan dari ulama. Bagaimana kedepan, umaro dan ulama akan terus meningkatkan sinergi untuk menjaga negeri. Karena tidak mungkin kita polisi bekerja sendiri tanpa doa dari ulama,” jelasnya.

**Baca juga: Kapolri Kunjungi Kota Serang Sore ini, Polresta Serkot Siapkan Jalur

Dia tak ingin, akibat dari berbeda pilihan politik dan termakan isu bohong, membuat hubungan kekerabatan, pertemanan dan bertetangga jadi rusak. Karenanya, peran ulama dan kyai sangat penting untuk meredam gejolak di masyarakat.

“Hubungan kekeluargaan, hubungan kekerabatan, kita bersahabat, jadi musuhan. Saya minta itu tidak terjadi lagi,” terangnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email