Kabar6-Kepolisian Resort (Polres) Kota Tangerang Selatan membantah bahwa tak ada aksi bentrokan antar Organisasi Massa (Ormas) yang terjadi di wilayahnya.
Informasi sebenarnya, memang ada kejadian konsentrasi massa pada Sabtu 08 Desember 2018, dini hari tadi.
“Tidak ada bentrok. Hanya terjadi konsentrasi massa tadi dini hari dan sudah kita redam,” ungkap Kapolres Tangsel AKBP Ferdi Irawan, kepada Kabar6.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (08/12/2018), pagi tadi.
Menurut Ferdi, konsentrasi massa itu muncul menyusul tersebarnya isu di media sosial bahwa ada tantangan dari salahsatu oknum yang beredar dan adanya informasi penyerangan salahsatu pos ormas, sehingga mengundang datangnya rekan- rekan mereka ke wilayah Serpong.
“Sekarang sedang kita mediasi. Saat ini sudah buat kesepakatan di Polsek Serpong dan sudah clear,” tuturnya.
**Baca juga: Ormas PP Dan BPPKB Bentrok di Serpong.
Diberitakan sebelumnya, dua kubu ormas Pemuda Pancasila dan Badan Pembina Potensi Keluarga Banten (BPPKB), terlibat bentrokan di kawasan Pasar Serpong, Kota Tangsel, pada Jumat (07/12/2018), kemarin.
Akibat kejadian itu, salah seorang anggota BPPKB mengalami luka serius dibagian tangan, karena terkena sabetan senjata tajam dari anggota ormas PP.
“Awalnya ormas PP lakukan aksi sweeping sekitar pukul 20.30 WIB di wilayah Serpong, satu posko kami di Serpong dirusak, dan satu anggota kami kena sabetan golok. Kami tidak terima dengan kejadian tersebut, kami akan menunggu di German Center,” ungkap Ketua BPPKB Serpong Solihin alias Apeng, kepada Kabar6.com, melalui sambungan telepon selulernya. (Tim K6)
