oleh

Kapolda Banten Peringati HSN di Ponpes Al-Fathaniyah

image_pdfimage_print

Kabar6-Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo, menghadiri acara peringatan hari Santri Nasional ke-3 di Pondok Pesantren (Ponpes) Al- Fathaniyah di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Tembong, Cipocok Jaya, Kota Serang, pada Minggu (22/10/2017).

Kegiatan bertajuk “Meneguhkan Peran Santri Dalam Bela Negara, Menjaga Pancasila, Dan NKRI” ini melibatkan sedikitnya 700 peserta dari sejumlah Ponpes se-Provinsi Banten.

Tak hanya dihadiri Kapolda Listyo, Istigosah dan pembacaan Sholawat Nariyah di Hari Santri 2017 ini juga diikuti oleh Ketua DPRD Kota Serang, KH. Matin Syarkowi (Pim Ponpes Al-Fataniya), KH. Zaenudin Rois (Ketua Suryah NU Kota Serang), KH. Daelani, KH. Fatahilah (Rangkas), KH. Sonhaji (Cadasari), KH. Awang (Kragilan), Ust. Tantowi, Ust. Ahmad Gojali (Cidahu ), KH. Sonhaji (Cangkudu), Wadir Krimsus Polda Banten, Wakapolres Serang Kota, Kapolsek Cipocok, para santri dan santriwati, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kegiatan tasyakuran dalam rangka memperingati hari santri yang ke-3 ini adalah peristiwa yang sangat berharga.

Pemerintah telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri, karena para Kiyai dan Santri dianggap memiliki jasa cukup besar dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Indonesia yang kita cintai ini mempunyai 17 ribu Pulau dengan bermacam- macam suku, agama dan etnis. Itu adalah salah satu modal untuk selalu bersatu dan mempertahankan NKRI.**Baca juga: Santri Dan Maha Karya Untuk NKRI.

“Indonesia selama 350 tahun dijajah Belanda karena waktu itu baru mau bersatu kita di pecah, dengan konflik-konflik saat ini yang terjadi kita harus waspada karena tidak menutup kemungkinan ini adalah permainan bangsa lain yang ingin memecahkan belah NKRI,” kata Kapolda Listyo.(Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email