Kabar6-Pengurus Gereja Katolik Santo Laurensius di Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan batasi jumlah jemaat yang ingin ikuti misa natal. Ketentuan ini untuk cegah kerumunan orang di tengah munculnya varian Omicron.
“Kapasitas tahun kemarin kita 20 persen sekarang 40 persen,” ungkap Wakil Dewan Paroki, Fransiskus Hartapa kepada wartawan, Jum’at (24/12/2021).
Menurutnya, penetapan kapasitas 40 persen sesuai aturan keuskupan di Jakarta. Kapasitas sebanyak itu 700 peribadah, 650 umat dan 50 petugas serta panitia natal.
**Baca Juga: Akhir Tahun 2021, Serapan Anggaran Pemkot Tangsel Capai 89 Persen
“Kapasitas, malam ini dua kali perayaan kemudian besok ada tiga,” terang Fransiskus.
Makna perayaan Natal 2021, lanjutnya, ingin ada peningkatkan lebih. Membangun kepedulian terhadap sesama melalui karya nyata tidak hanya retorika saja.
Fransiskus bilang, contohnya sistem dekorasi pohon natal yang dibuat dari sembako. Setelah selesai akan dibagikan ke yang lain. “Tanaman itu kita beli ke petani kita susun, setelah itu sudah,” tambahnya.(yud)
