Kantor Damkar Tangsel Belum Periksa Alarm Gedung

Kabar6-Berbagai kasus kebakaran yang terjadi di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), lebih didominasi akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting.
Sedangkan dampak kebakaran, selain memicu kerugian materiil yang cukup besar, amuk si jago juga merenggut korban jiwa.

Untuk itu, pemerintah daerah setempat harus segera bergerak cepat. Termasuk memeriksa kelengkapan alarm tanda kebakaran di gedung-gedung, termasuk industri hiburan karaoke.

Kepala Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangsel, Agus mengakui, hingga kini pihaknya belum melakukan langkah antisipasi cegah kebakaran.

“Sistem alarm di tempat hiburan atau karaoke belum didata,” kata Agus Budi Darmawan saat dihubungi kabar6.com lewat sambungan selularnya, Minggu (25/10/2015).

Menurutnya, kelengkapan perangkat keamanan berupa alarm sebagai tanda terjadi kebakaran baru diperiksa di gedung-gedung baru saja.

Agus jelaskan, gedung yang diperuntukan harus membuat sistem itu karena termasuk dalam syarat kelengkapan dokumen permohonan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

“Mengingat Perda (peraturan daerah)-nya baru, kedepan pasti damkar wajib memeriksa dan mengawasi sistem keamanan di tempat hiburan karaoke,” klaim Agus.

Agus memaparkan, hingga kini tercatat sudah terjadi 89 kali kasus kebakaran di Kota Tangsel. Akibat bencana kebakaran yang terjadi di tujuh wilayah kecamatan menyebabkan kerugian harta benda.

Bahkan sudah ada dua orang warga meninggal dunia menjadi korban kebakaran.? Diantaranya kebakaran rumah di wilayah Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur.

“Kemudian dua korban meninggal lainnya di kawasan pergudangan daerah? Serpong Utara,” papar mantan Camat Setu ini lagi. **Baca juga: Prajurit Arhanud Serpong Berangkat “Perangi” Kabut Asap.

Seperti diketahui, telah terjadi kasus kebakaran di lokasi gedung karaoke Inul Vista?, Manado, dinihari tadi. PEristiwa itu merenggut nyawa 12 orang pengunjung. Semua korban meninggal akibat terperangkap kepulan asap dan kehabisan oksigen.

Lokasi gedung karaoke Inul Vista di Manado, menurut keterangan pengunjung tak terdengar bunyi alarm ketika kebakaran terjadi. Akibatnya, belasan orang yang sedang asyik berdendang di tengah hingarnya musik tak mengetahui bahaya mengintai.

Kemudian, belum lama ini kasus kebakaran juga terjadi di tempat hiburan karaoke keluarga yang dikelola musisi Ahmad Dani di Sarinah Thamrin, Jakarta. Kebakaran di lokasi itu bermula dari dapur restoran. Meski begitu dalam kasus kebakaran ini tak sampai merenggut korban jiwa.(cep/yud)