oleh

Kandidat Ketua KNPI Tangsel Diuji Kepatutan dan Kelayakan

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepatutan dan kelayakan para calon ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangsel sebagai calon pemimpin pemuda di daerah tersebut, bakal diuji oleh Forum Alumni Sekolah Demokrasi (Sekdem) Tangsel.

Proses uji kepatutan dan kelayakan para kandidat ketua KNPI itu bakal digelar di Sekretariat Sekdem, Ruko ITC Serpong, Rabu (19/12/2012).

Agenda yang dibalut dengan tema “Mau Dibawa Kemana KNPI Tangsel?” tersebut sengaja digelar Sekdem untuk memastikan bahwa para kandidat pimpinan KNPI bisa membawa KNPI ke arah yang lebih baik, dan mampu mewarnai perkembangan Tangsel di masa mendatang.

“Kami ingin mendengar langsung visi dan misi para calon ketua KNPI,” jelas Ade Wahyu Hidayat, Sekretaris Alumni Sekdem Tangsel.

Kegiatan ini, lanjut Ade, juga untuk merefleksi KNPI selama periode kepemimpinan lalu, dan diselenggarakan dalam rangka menjelang Musda II KNPI Kota Tangsel, yang akan digelar pada 22 Desember mendatang di Puspiptek.

“Sebelum Pra Musda, kami ingin juga ada tinjauan logis dari para pemilih sesuai kepatutan dan kelayakan mereka,” tandasnya.

Sementara itu, 5 dari 6 kandidat calon ketua yang terdaftar di Musda KNPI Kota Tangsel, antara lain Aay Samudera, Saiful Anwar, Muslih Basar, Muji SP, dan Popon Sofyan memberikan idenya masing-masing soal KNPI akan dibawa kemana masa mendatang.

Muslih Basar mengatakan, ia tidak akan membawa KNPI Tangsel kemana-mana. Namun, akan menahkodai KNPI mengikuti keinginan OKP dan PK.

“KNPI tidak kemana-mana. Saya hanya akan menguatkan kelembagaan KNPI dengan dukungan OKP yang ada di dalamnya,” katanya.

Saiful Anwar menyatakan, KNPI yang merupakan kolektif kolegial akan dibawanya menjadi lembaga yang sejalan dengan peta dan radar yang diarahkan OKP.

“Mau dibawa kemana KNPI? Saya akan membawanya sesuai radar dan peta yang diberikan OKP kepada saya jika saya diizinkan memimpin KNPI Tangsel,”ucapnya.

Aay Samudera pun tidak kalah, dia menyatakan bahwa akan mewakafkan dirinya untuk membangun KNPI dan akan merangkul organisasi pemuda lokal untuk tampil di KNPI.

“Saya nyatakan saya sudah mewakafkan diri ini untuk KNPI. Saya juga akan kembangkan potensi organisasi lokal, dan akan saya rawat dan saya kembangkan,” imbuhnya.

Popon Sofyan mengataan, akan membawa KNPI sebagai pendukung pemerintah manakala kebijakannya searah dengan keinginan pemuda, dan akan mengkontrol pemerintah manakala kebijakannya bertentangan dengan kebutuhan masyarakat.

“KNPI harus dukungan pemerintah yang berpihak akan kebutuhan pemuda. Namun KNPI juga siap juga mengontrol kinerja pemerintah,” tandasnya.

Muji SP atau akrab disapa Gembel, akan membawa KNPI sebagai organisasi yang tidak segan-segan melawan kebijakan pemerintah yang tidak searah dengan keinginan OKP dan PK.

“Saya mau bagaimana caranya KNPI bisa merangkul kalangan swasta, dan saya siap siap mendukung kader OKP untuk melakukan perlawanan atas kebijakan pemerintah yang tidak sesuai,” pungkasnya.(Iqmar)

Print Friendly, PDF & Email