oleh

Kalau Pekalongan Ada Batik, Identitas Kota Tangerang Disebut Belum Jelas Apa

image_pdfimage_print

Kabar6-Ketua ICMI Tangerang Jazuli Abdillah menyoroti identitas Kota Tangerang masih dianggap belum jelas. Sorotan itu dilontarkan dalam dialog kebudayaan bertema menggali identitas Kota Tangerang. Seperti adanya motto Akhlakul Karimah, makanan mulai khas, bangunan yang akan dilestarikan, perkembangan sumber daya manusianya.

“Bicara identitas itu adalah kota yang memiliki keunggulan kompetitif. Seperti Pekalongan, ada batik Pekalongan. Terus Gudeg Jogja. Kalau Kota Tangerang apa?” ujar Jazuli di RM Saung Arly bilangan Puspem Kota Tangerang, Jumat malam (4/12/2020).

Jazuli menilai dalam menggali identitas juga harus dari paradigma yang komprehensif. Diakuinya, Kota Tangerang saat ini sudah jauh berkembang baik dari pembangunan fisik maupun non fisik.

Kendati demikian, menurut Anggota DPRD Provinsi Banten itu, hingga kini Kota Tangerang masih belum jelas identitasnya. “Tapi justru saya mendorong pada identitas ke arah karakter, perilaku, perubahan sikap dan budaya dalam menyampaikan ekspresi dan kreativitas,” katanya.

Aktivis senior Kota Tangerang Hasanudin BJ juga tak mengenal apa yang menjadi identitas Kota Tangerang. Dirinya menyebut sejak kota ini berdiri tahun 1993, masih tak memiliki identitas. “Saya juga nggak tahu (identitas Kota Tangerang). Kan ada dinas budaya, tapi enggak tahu budayanya apa, mengelola budaya apa?” terangnya.

**Baca juga: Pemkot Tangerang Gelar Apel Siaga Bencana

Sementara itu, penyelenggara dialog kebudayaan Kota Tangerang Garry Vebrian menuturkan pihaknya sengaja menggelar acara ini agar kafe-kafe yang tengah marak hidup mendiskusikan berbagai persoalan. “Ini seperti budaya Prancis bahwa banyak filsuf-filsuf lahir karena dialog di kafe-kafe,” tutur dosen Stikes Yatsi. (oke)

Print Friendly, PDF & Email