oleh

Kades Bolsel Belajar Siskeudes ke Pemkab Pandeglang

image_pdfimage_print

Kabar6-Bupati Kabupaten Bolaang Mongondo Selatan Sulawesi Utara (Bolsel) Iskandar Kamaru memboyong semua camat dan kepala desanya untuk mempelajari pengelolaan Dana Desa di Pandeglang, Rabu (2/10/2019).

Mereka tertarik studi kaji ke Pemkab Pandeglang tentang penerapan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) yang lebih maju dibanding di Bolsel.

“Kita datang kesini studi kaji terkait Siskeudes karena Pandeglang kami nilai lebih dahulu menggunakan aplikasi siskudes dengan elektronik profosal,” kata Iskandar Kamaru saat bertemu Bupati Pandeglang di Pendopo.

Memang saat ini Pemkab Bolsel juga dalam pengelolaan dana desa memiliki beberapa program khusus, namun kata dia, dirinya tertarik dengan aplikasi pengelolaan siskudes yang dilakukan Kabupaten Pandeglang.

“Dengan e-profosal semua terintegrasi dari mulai perencanaan, penganggaran, pertanggungjawaban hingga evaluasi,” imbuhnya.

Tempat yang sama, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengaku bahwa kedatangan rombongan dari Bolsel bisa menjadi sarana transfer pengetahuan. Mengingat mereka punya capaian baik berupa penyerapan Dana Desa terbaik sehingga Pemkab Pandeglang bisa ikut menjaring informasi.

“Pandeglang kan sudah memakai elektronik proposal yang memudahkan agar pencairan tidak menghambat pembangunan. Kita juga bisa banyak belajar dari mereka karena sudab 5 kali dapat WTP. Dan laporan Siskeudes mereka juga terbaik di Sulut,” kata Irna.

Irna menerangkan, mulanya aplikasi Siskeudes sempat disanksikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perihal efektivitas. Namun dengan adanya apresiasi dari daerah lain, menunjukkan bahwa aplikasi tersebut memiliki nilai manfaat yang baik bagi Pemda.

**Baca juga: KPU Usulkan 83 Miliar di Pilkada Pandeglang, Kesanggupan Pemkab?.

Akan tetapi, bupati menuturkan bahwa pihaknya akan terus menyempurnakan aplikasi terapan BPPT itu. Sebab diakuinya, masih banyak kekurangan yang mesti dibenahi.

“Kami terus berkoordinasi, karena kami mengadopsi dari BPKP dan Kemendagri. Tentunya kalau masih ada kekurangan, nanti kami sempurnakan lagi,” tutup bupati.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email