Kabar6-Selama puasa Ramadan, kumandang azan magrib menjadi saat yang ditunggu-tunggu umat Muslim di seluruh penjuru dunia. Namun, sebuah insiden di wilayah Tawau, Malaysia, membuat banyak orang batal puasa sebelum waktunya.
Apa yang telah terjadi? Rupanya, melansir Malaymail, seorang penyiar radio bernama Mohd Safwan, terlalu cepat beberapa menit memutar azan magrib. Karena kesalahan itu, Safwan pun meminta maaf kepada publik karena telah melakukan kesalahan teknis dengan menyiarkan azan magrib empat menit lebih awal di Tawau.
“Saya dengan rendah hati, secara pribadi, meminta maaf kepada masyarakat Tawau yang terkena dampak situasi ini,” kata Safwan. ** Baca juga: Pernah Diduduki Lewis Hamilton, Kursi Plastik di Sebuah SPBU Malaysia Laku Terjual Seharga Rp9,8 Juta
Pria itu mengakui bahwa kesalahan azan terjadi karena kecerobohannya sendiri. “Kesalahan ini adalah kesalahan dari diri saya sendiri dan bukan RTM Tawau atau Tawau FM.”
Untuk wilayah Tawau, magrib diketahui pukul 18.20 waktu setempat. Namun, Safwan mengumandangkan azan pukul 18.16 sehingga sebagian pendengarnya tidak sengaja membatalkan puasa lebih awal.(ilj/bbs)
