Kabar6-Sebanyak 100 orang buruh yang menamakan diri Komite Aksi Buruh Tangerang Bergerak (Kabut Bergerak) mendatangi kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang, Rabu (14/11/2012). Buruh datang untuk mengawal jalannya sidang pembahasan dan penetapan besaran Upah Minimum Kota/Kabupaten(UMK) yang kini sedang digelar oleh Dewan Pengupahan Kota (Depeko).
“Inti dari kehadiran buruh adalah untuk menolak upah murah dan mendorong Depeko agar bisa menaikkan besaran UMK bagi buruh sesuai Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Rp. 2,8 juta,” ujar Kordinator Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi), Sunarno.
Dikatakan Sunarno, mengingat sidang digelar Depeko mendadak, maka saat ini baru seratus buruh dari kawasan Industri Kebon Besar saja yang datang untuk mengawal.
“Rencananya, setelah selesai bekerja nantinya kawan-kawan buruh shift satu juga akan langsung datang dan bergabung guna mengawal jalannya sidang,” kata Sunarno lagi.
Sedianya, meski dikawal oleh 100 buruh, namun sidang pembahasan UMP yang digelar Depeko di Disnaker Kota Tangerang tetap berjalan kondusif. Sejauh ini, aksi pengawalan yang dilakukan buruh masih berlangsung tertib.(tom migran)
