oleh

Julukan ‘Gemuk’ Malah Bikin Anda Ogah Berolahraga

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sering kita mendengar seseorang diberi julukan ‘si gemuk’ lantaran berat badannya yang melebihi batas normal. Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan bahwa sebanyak 60 persen orang-orang yang dicap gemuk, lebih berisiko kurang gerak.

Sebesar 30 persen di antaranya, melansir Livescience, hanya bergerak sekali dalam sepekan. Penelitian ini, dikutip Sindonews, menegaskan bahwa diskriminasi tersebut bisa membuat kondisi seseorang semakin buruk. Orang yang bertubuh gemuk akan semakin gemuk karena malas berolahraga.

Para peneliti melibatkan data dan menganalisis 5.400 responden terkait kebiasaan olahraga. Disebutkan, sekira lima persen responden mengaku pernah mengalami diskriminasi terkait berat badan.

“Orang yang mengalami diskriminasi terkait berat badan mungkin kehilangan rasa percaya diri untuk olahraga di depan umum,” papar Sarah Jackson dari University College London. ** Baca juga: Melegakan, Ternyata Lemak Tubuh Bisa Lawan Bakteri Penyakit

Diskriminasi yang diterima antara lain adalah fat shaming atau mengolok-olok berat badan. Dalam penelitian lainnya, perilaku tersebut bisa memengaruhi berat badan atau memberikan dampak negatif pada program penurunan berat badan. Sedangkan bagi kejiwaan, fat shaming bisa menyebabkan depresi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email