oleh

Jeritan Penjual Bakso di Pondok Aren Dampak Sengkarut Daging Sapi

image_pdfimage_print

Kabar6-Kenaikan harga daging sapi berdampak langsung terhadap penjual bakso di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Mahalnya harga membuat para pedagang daging di pasar-pasar tradisional dan modern mogok jualan.

“Dampaknya itu ya kesulitan dapat bahan baku buat bakso,” kata Ari, penjual bakso di Jalan Raya Ceger, Kamis (3/3/2022).

Pantauan kabar6.com di Pasar Serpong, 40 lapak pedagang daging kosong melompong akibat kompak mogok. Kondisi itu dilihat langsung pejabat tinggi negara dan daerah yang melongok.

Ari menjelaskan, para pedagang bakso yang hingga kini masih jualan menyiasati stok daging sapi lebih banyak sebelumnya.

Ia merasa dihadapkan pada dilematis. Ari memilih kurangi porsi jualan, dan jika kondisinya tak membaik baginya bukan mustahil para pedagang bakso bangkrut.

Ari biasanya pas normal menjual 100 hingga 150 porsi per hari. “Sekarang palingan 50 sampai 75 porsi. Tentunya adanya harga daging naik omzet jadi turun,” jelasnya.

**Baca juga: Mogok Daging Sapi di Tangsel, Tukang Bakso: Kita Biasa Aja

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Para pedagang berharap pemerintah segera melakukan intervensi. Sebab kondisi sangat dirasakan tidak menguntungkan bagi kalangan rakyat kecil.

“Harapannya untuk pemerintah sebisa mungkin bisa mengatasi gimana caranya harga bisa stabil kembali biar pedagang bakso bisa mendapatkan daging dan berjualan seperti biasa,” ujar Ari.(yud)

Print Friendly, PDF & Email