oleh

Jepang Punya ‘Menteri Kesepian’ untuk Bantu Kurangi Beban Masyarakat Selama Pandemi

image_pdfimage_print

Kabar6-Angka bunuh diri yang terus meningkat selama 10 tahun terakhir, menunjukkan tingkat kesepian yang cukup tinggi di Jepang, sehingga menyebabkan stres di kalangan masyarakat pun melonjak.

Rasa kesepian yang dialami oleh kebanyakan perempuan di Jepang, melansir Wionews, membuat Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menunjuk Tetsushi Sakamoto untuk menjadi ‘Menteri Kesepian’, yang bertugas mencari cara untuk bisa mengurangi beban masyarakat yang merasa sendiri dalam situasi sulit.

“Perempuan terutama merasa lebih terisolasi dan angka bunuh diri mengalami peningkatan. Saya ingin Menteri Kesepian mengusut masalah ini dan mengajukan strategi yang komprehensif,” kata Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.

Mengenai angka bunuh diri yang cenderung meningkat, Perdana Menteri Jepang juga berharap bisa segera dibentuk forum darurat untuk menawarkan solusi secepatnya. Sementara itu, Menteri Kesepian Tetsushi Sakamoto sendiri berharap bisa menawarkan aktivitas positif untuk mencegah peningkatan rasa kesepian dan sendiri pada warganya.

Diketahui, Jepang bukan negara pertama yang mengambil langkah untuk mengatasi masalah kesepian pada warganya. Di Inggris, dibentuk kabinat dengan beberapa menteri untuk melawan kesepian pada 2018 lalu. ** Baca juga: Huek…Seorang Pembeli di Skotlandia Temukan Kotoran Manusia pada Kemasan Nugget yang Dijual

Hal ini menjadi upaya pemerintah Inggris untuk membantu orang-orang yang sudah lanjut usia yang kerap mengalami masalah kesepian di usia senjanya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email