oleh

Jenazah Santri Terseret Sungai Cikeuyeup Ditemukan

image_pdfimage_print

Kabar6-Jasad santri yang terseret arus di Sungai Cikeuyeup Desa Inten Jaya, Cimarga Kabupaten Lebak, Kamis (2/3) lalu, berhasil ditemukan Badan Pencarian dan Pertolongan atau SAR Nasional (Basarnas) Banten.

Pencarian korban melibatkan tim SAR lain, seperti Rescue USS Pandeglang, BMKG Serang, Koramil Cimarga, Polsek Cimarga, BPBD Lebak, PMI Lebak dan masyarakat.

Basarnas Banten telah menyerahkan jenazah tersebut kepada pihak keluarganya untuk dimakamkan.

“Kami menemukan hari kedua pencarian korban bernama Indra (21) seorang santri Ponpes Riadul Wildan, Cimarga, Kabupaten Lebak dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Banten, Heru Amir, di Lebak, Jumat (03/03/2023).

Tim SAR gabungan melakukan pencarian menggunakan Rubber Boat sejauh 5 kilometer dari lokasi kejadian perkara ( LKP) ke arah Hilir sungai.

Selain itu juga melakukan pencarian dengan berjalan kaki menuju titik titik eddies dan melakukan penyisiran pada beberapa titik di sungai yang dicurigai akan menghambat laju korban dalam radius 5 km dari LKP.

Dengan demikian, pihaknya menemukan korban dalam kondisi meninggal sejauh 500 meter dari LKP.

Ia mengatakan, peristiwa kecelakaan terseret arus Sungai Cikeuyeup itu setelah pulang dari sawah, korban mencuci piring di sungai bersama tiga temannya.

**Baca Juga: Dianggap Memble, Fahri Hamzah Pertanyakan Kinerja DPR

Korban terpeleset dan sempat ditolong oleh temannya, tetapi air sungai saat itu sangat deras. Sehingga korban begitu cepat terseret arus sungai, dan langsung menghilang, meski sempat ditolong.

Setelah penemuan jenazah santri itu maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. (Red)

Print Friendly, PDF & Email