oleh

Jemput Keberuntungan dengan Tradisi Merawat Boneka di Thailand

image_pdfimage_print

Kabar6-Rezeki tidak datang sendiri, tapi perlu juga dijemput. Hal itu sepertinya yang membuat penduduk Thailand menjalani sebuah tradisi bernama Takutta Luk Thep atau Luk Thep yang berarti ‘Anak Malaikat’.

Luk diwujudkan dalam bentuk boneka plastik berwajah anak kecil, berusia di bawah tiga tahun. Ukurannya beragam dengan jenis kelamin perempuan dan laki-laki, sebagaimana layaknya manusia.

Penduduk Thailand, melansir MSN, percaya bahwa Luk merupakan boneka yang dirasuki atau dihuni roh-roh pembawa keberuntungan dan kemakmuran di masa depan. Karena itulah, mereka memperlakukan Luk seperti bayi manusia. Luk akan diberi makanan, dipeluk, diberi pakaian yang rapi, hingga dirayakan pula ulang tahunnya. Bahkan, apabila pemilik Luk harus pergi bekerja, boneka-boneka itu akan dititipkan ke penitipan anak.

Luk dipercaya memiliki kekuatan yang mampu menarik hal-hal baik bagi pemiliknya. Bahkan, maskapai Thai Airways mengizinkan pemilik Luk membeli kursi untuk boneka mereka. Para pemilik juga akan mendapat instruksi khusus dari awak kabin, bagaimana cara menjaganya apabila terjadi guncangan atau hal yang tidak diinginkan.

Pramugari akan menawari Luk makanan dan memperlakukannya seperti seorang anak. Sementara itu, orangtua juga akan memberi tahu pramugari apa yang dibutuhkan Luk sepanjang perjalanan.

Diketahui, ada beberapa teori berbeda yang menjelaskan asal-usul Luk Thep. Sebagian ada yang mengasumsikan bahwa Luk adalah versi terbaru Kuman Thong, atau janin yang meninggal sebelum dilahirkan dan disimpan oleh orang tuanya. Kuman Thong diyakini membawa semangat anak yang telah mati tersebut.

Ada pula yang percaya bahwa Luk memperlihatkan tingkat kesuburan wanita yang dianggap rendah dan diwujudkan dalam tradisi pemujaan. Karena biasanya pemilik Luk adalah orang-orang setengah baya. ** Baca juga: Bantu Penderita Kanker, Pemerintah India Pangkas Harga Obat Hingga 87 Persen

Luk dijual dengan harga yang bervariasi tergantung jenis materi yang digunakan. Harganya dibanderol mulai dari sekira Rp4,5 juta per boneka.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email