Kabar6-Jembatan gantung yang menghubungkan 3 kecamatan di Kabupaten Lebak yakni Cijaku, Cihara dan Cigemblong, putus.
Dikabarkan akibat putusnya jembatan tersebut, belasan siswa SMPN 3 Satu Atap Cijaku yang hendak melintas mengalami luka-luka karena terjatuh.
Kepala Desa Ciapus Kecamatan Cijaku, Asep Saepulloh mengatakan, peristiwa terjadi pada Sabtu (12/3/2022). Belasan siswa yang jatuh sedang melakukan kegiatan Pramuka.
“Alhamdulillah enggak ada korban jiwa, hanya luka-luka ringan,” kata Asep saat dihubungi Kabar6.com, Senin (14/3/2022).
**Berita Terkait: Jembatan Gantung Penghubung 3 Kecamatan di Lebak Putus, Belasan Siswa Jatuh
Menurut Asep, putusnya jembatan yang dibangun pada tahun 2013 tersebut disebabkan karena kondisi yang sudah rapuh. Sejak dibangun 9 tahun lalu, jembatan dengan bentangan sekitar 45 meter itu belum pernah tersentuh perbaikan.
“Sudah rapuh, itu selingnya sudah karatan. Belum, belum pernah ada dapat perbaikan,” ucap Asep.
Asep menjelaskan, jembatan tersebut menjadi akses vital bagi masyarakat desa di tiga kecamatan tersebut. Perannya bukan hanya menunjang aktivitas keseharian warga, namun juga penggerak perekonomian.
“Banyak warga saya yang punya sawah dan kebun di seberang, nah mereka yang mau membawa hasil taninya untuk dijual harus melalui jembatan karena kalau harus lewat jalur lain jarak tempuhnya sangat jauh,” ungkap dia.
“Begitu juga warga Desa Citepuseun Cihara dan Desa Cikaret Cigemblong yang akan ke pasar memilih jalur itu daripada harus jalur yang jaraknya bisa puluhan kilometer,” tambah Asep.
Ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lebak untuk membangun jembatan baru yang tidak hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua, namun juga bisa dilintasi mobil.
“Supaya aktivitas warga dan juga roda perekonomian lebih lancar, karena kalau jalur menuju jembatan sudah bisa mobil hanya kendalanya di jembatan yang hanya bisa dilewati motor,” katanya.(Nda)
