Kabar6-Terhitung mulai hari ini sampai 1 minggu ke depan atau tanggal 29 Januari 2020, Jembatan Ciujung Baru, di Jalan Bypass Soekarno-Hatta, Kabupaten Lebak ditutup.
Penutupan dilakukan karena akan dilakukan perbaikan terhadap jembatan yang mengalami kerusakan pada bagian lantai.
“Kondisinya memang sudah tidak mungkin bisa digunakan, makanya dilakukan penutupan untuk penanganan agar kerusakan bisa ditangani,” kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya di Gedung Setda Lebak, Rabu (22/1/2020).
Setelah tahap pertama penutupan selesai, jembatan bisa kembali dilalui, namun intensitas kendaraan akan dikurangi untuk menjaga konstruksi jembatan.
“Kendaraan yang berat kita batasi, hanya boleh 20 ton. Terkait dengan rekayasa lalu lintasnya dan jalan alternatifnya yang bisa digunakan untuk kendaraan berat, kita bersama Satlantas Polres Lebak dan Polda Banten,” terang Iti.
Hasil kesepakatan bersama Pemkab Lebak dengan instansi terkait, kendaraan besar (Lebih dari 2 sumbu) diarahkan melalui jalur Pandeglang.
Sedangkan, kendaraan truk 2 sumbu baik dari arah Pandeglang maupun Cikande diperbolehkan melewati Jalan Kalijaga. Akan tetapi, hanya boleh melintas pada pukul 22.00-05.00 WIB.
**Baca juga: 807 KK Direlokasi Pasca Bencana Lebak.
Begitu juga kendaraan kecil (Kendaraan penumpang dan box) dialihkan masuk ke dalam Kota Rangkasbitung melalui ruas Jalan Multatuli kemudian ke Jalan Patih Derus.
“Hasil kesepakatan rapat ada penutupan total terhdap jalur Jembatan Ciujung Baru. Untuk kendaraan tonase besar, khususnya dari arah Cimarga dan Banjarsari kita alihkan Mandala tekuk kiri semua, bisa melalui Petir maupun jalur Lebak,” kata Kasat Lantas Polres Pandeglang AKP Fikri Ardiansyah menambahkan.(Nda)
