oleh

Jemaah Haji Wafat Bertanbah Menjadi 230 Orang

image_pdfimage_print

Kabar6-Jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci bertambah lagi. Hingga hari ke-42 pelaksanaan haji, jamaah haji yang dipanggil Sang Khaliq mencapai 230 orang.

Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), Kamis (1/11), sekira 70 persen jamaah haji wafat di Makkah. Lainnya wafat di Mina, Madinah, Arafah, dan Jeddah.

Jamaah haji yang wafat di Makkah sebanyak 177 orang, Mina (24 Orang) Madinah (19), Arafah (6 orang), Jeddah (2 orang) dan perjalanan (2 orang). Sementara tidak ada jamaah haji yang wafat di Muzdalifah atau ketika bermalam dan mengambil krikil untuk lontar jumrah.

Sebagian besar jamaah wafat karena mengalami gangguan jantung. Jamaah wafat karena sebab yang juga disebut dengan sistem siskulasi ini sebanyak 145 orang, gangguan pernapasan (65 orang), infeksi dan parasit (6 orang), endoktrin nutrisi (5 orang), sistem pencernaan (4 orang), darah dan organ pembulu darah (2 orang) dan keracunan (1 orang).

Kendati jamaag haji wanita tahun ini lebih besar, namun jamaah haji pria lebih banyak yang wafat yakni 128 orang. Sedangkan jamaah wanita 102 orang. Jamaah haji wafat didominasi usia lanjut atau di atas 60 tahun yaitu sebanyak 147 orang.

Berikut rekapitulasi jemaah haji wafat berdasarkan embarkasi,   Aceh 6 orang, Medan 15 orang,  Batam 7 orang,  Jakarta 18 orang,  Bekasi 38 orang, Solo 41 orang, Surabaya 40 orang, Ujung Pandang 17 orang,  Balik Papan 5 orang,  Banjarmasin 3 orang,  Padang 10 orang dan Palembang 11 orang. (Sumber:Kementerian Agama RI)

Print Friendly, PDF & Email