oleh

Jelang Ramadhan, Pedagang Timun Suri Mulai Bermunculan di Kota Serang

image_pdfimage_print
Pedagang timun suri di Kota Serang.(zis)

Kabar6-Meski Bulan Suci Ramadhan 1437 Hijriah baru akan jatuh sekitar dua pekan lagi, namun nuansanya sudah bisa dirasakan sejak sekarang.

Nuansa Ramadhan dimaksud adalah, seperti mulai bermunculannya para pedagang buah timun suri di berbagai penjuru wilayah Banten. 

Pantauan kabar6.com di sepanjang ruas jalan di Kota Serang, Banten, Selasa (24/5/2016), pedagang timun suri bahkan sudah memadati sepanjang Jalan Ayip Usman, Cikepuh.

“Kita sengaja buka lapak dagangan mulai dari sekarang, selain sebagai promosi, juga agar nantinya tidak kehabisan tempat untuk berjualan. Karena, mendekati ramadhan, kawasan ini akan penuh oleh pedagang,” ujar Ali Suhaeli, salah seorang pedagang timun suri.

Menariknya, timun suri yang dijual dikawasan itu tidak menggunakan metode timbangan atau per kilogram. Melainkan penentuan harga dilakukan dengan cara ditaksir dari ukuran buahnya.

“Ini tidak dijual perkilo, tapi dikira-kira saja. Kalau yang kecil paling Rp10 ribu sampai Rp15 ribu. Tapi kalau yang besar bisa sampai Rp25 ribu,” kata Ali lagi.

Ali menyebut, bila timun suri dagangannya berasal dari petani di Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang. “Saya mendapatkannya dari petani langsung, makanya saya jamin buahnya bagus-bagus lho,” ujarnya. **Baca juga: Kedubes AS Serahkan 600.000 Buka Bacaan Berjenjang di Banten.

Ya, timun suri atau mentimun suri atau dengan nama lain timun betik atau barteh, adalah tumbuhan semusim penghasil buah anggota suku labu-labuan (Cucurbitaceae). **baca juga: Pemkot Tangsel Ingatkan Ormas Tidak Gelar Sweeping Saat Ramadhan.

Buahnya dalam kondisi setengah masak, biasa dijual secara musiman pada bulan Ramadhan, karena daging buahnya menjadi primadona sebagai komponen minuman penyegar untuk berbuka puasa. Makanya, tak heran bila pedagang timun suri akan menjamur pada saat Ramadhan.(zis)

Print Friendly, PDF & Email