oleh

Janji Terbuka Bansos Dianggap Cerita Lama

image_pdfimage_print

Kabar6-Janji Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang akan terbuka soal penyaluran dana Bantuan Sosial (Bansos), dianggap sebagai hal yang wajar dan cerita klasik.

Demikian disampaikan Dosen Politik asal Universitas Muhammadiyah Tangerang, Achmad Humaedi, Rabu (5/2/2014). Menurutnya, publik tentu akan menagih janji tersebut.

“Sikap (terbuka) seperti itu memang kerap dikemukakan oleh pemerintah daerah lainnya. Bila ditanyakan mengenai transparansi anggaran,” katanya.

Persoalannya, terang Ahmad, dalam berbagai fakta praktek di lapangan acapkali malah sebaliknya. Anggaran daerah seolah-olah disembunyikan dengan alasan rahasia negara dan tidak untuk dikonsumsi publik.

“Kalau walikota ataupun bupati dan gubernur ditanya keterbukaan anggaran, pasti jawabannya terbuka. Namun, fakta di lapangan banyak anggaran khususnya bansos yang ditutup-tutupi dan terkesan tidak boleh diumbar ke publik,” ungkapnya.

Meski demikian, Achmad bilang, dirinya mengapresiasi sikap Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany yang janji akan terbuka tentang penyaluran dana bansos.

Ia menilai bila dalam implementasinya benar dana bansos dibuka, Pemkot Tangsel sudah menjalankan aturan mengenai keterbukaan publik.

“Ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengikuti Kota Tangsel dalam urusan keterbukaan anggaran,” bilangnya. **Baca juga: Airin Janji Terbuka Ihwal Penyaluran Bansos.

Seperti diketahui, anggaran bansos Kota Tangsel dalam APBD 2014 naik menjadi Rp 20 miliar. Angka ini naik sekitar Rp 4,3 miliar dibanding APBD Perubahan 2013 yang mencapai Rp 15,7 miliar.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email