oleh

Janji Bulog Meleset, Harga Daging Masih Liar di Kota Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Janji pemerintah untuk menstabilkan harga daging di pasaran dengan mengimpor daging dari Australia masih jauh panggang dari api. Harga daging di Kota Tangerang diperjual-belikan seharga Rp 110 ribu per kilogram.

Janji Perum Bulog yang akan langsung mendistribusikan daging impor asal Australia pada Rabu (17/7/2013) ternyata tidak berdampak terhadap pedagang daging di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten. Pedagang masih menjual daging dengan harga di atas Rp 110 ribu per kilogram.

Belum pulihnya harga daging di pasaran membuat lapak-lapak pedagang terlihat sepi lantaran harganya yang melangit.

Asiyah setelah mendengar kabar bahwa harga daging di pasaran akan stabil pada hari ini, dirundung kecewa. Ketika ia mendatangi Pasar Anyar, harga daging belum stabil sesuai janji Bulog, justru malah naik.

Asiyah keberatan atas harga daging yang terus melonjak. Pasalnya, keinginannya untuk menyantap daging sapi di bulan suci Ramadhan cuma sebatas harapan.

Amsir, seorang pedagang daging, mengatakan, hingga Rabu (17/7/2013) belum ada pasokan daging impor yang masuk. “Harganya masih tinggi,” ucapnya sambil berharap pemerintah segera menstabilkan harga daging sapi seperti sebelumnya.

Dodi, pedagang daging sapi lainnya, mengungkapkan, keberadaan daging sapi impor terkadang malah membuat masyarakat enggan membeli. “Selain harganya mahal, cita rasanya juga jauh berbeda dengan sapi lokal,” ujarnya.

Akibat harga daging sapi tidak terkendali, sejumlah kios daging di Pasar Anyar terlihat tutup. Para pedagang menunggu pemerintah segera mendistribusikan daging sapi impor ke wilayah Tangerang agar mereka dapat berjualan kembali.(rani)

Print Friendly, PDF & Email