oleh

Jangan Ucapkan Kalimat Ini Saat Bertengkar dengan Pasangan

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tidak dapat dipungkiri lagi, setiap pasangan sudah pasti pernah bertengkar. Tidak perlu khawatir, karena banyak pakar yang mengatakan bahwa argumen adalah tanda hubungan tersebut sehat.

Meskipun demikian, ternyata ada satu kata yang tidak boleh diucapkan ketika bertengkar dengan pasangan, yaitu “seharusnya”. Demikian dicetuskan Jeffrey Benstein, terapis pasangan dan penulis buku, dalam artikelnya di Psychology Today.

Seringkali kita memaksakan kehendak kita dan memojokkan pasangan dengan kata “seharusnya”. Dikutip dari Kompas, bahkan ketika kita tidak mengucapkannya, berpikir bahwa pasangan “seharusnya” melakukan sesuatu akan muncul dalam nada dan perilaku kita.

“Berpikir bahwa orang yang Anda cintai ‘seharusnya’ melakukan sesuatu, atau berada di posisi yang menerima kata ‘seharusnya’ menciptakan energi negatif yang, seiring berjalannya waktu, bisa menjadi racun dalam hubungan, terutama hubungan cinta.” demikian ditulis Bernstein.

Disarankan Bernstein, agar Anda menghindari kata ini saat bertengkar dan mengubahnya menjadi permintaan. Sebagai contoh adalah mengubah kalimat, “Kamu seharusnya tahu perasaanku” menjadi “Aku ingin kamu mendengarkan perasaanku.” ** Baca juga: Konsumsi Gorengan Secukupnya Saja

Memang sulit untuk tiba-tiba mengubah tata bahasa, sikap, perilaku, dan cara berpikir. Namun Bernstein menjamin hubungan yang lebih erat dan damai bila Anda dan pasangan berkomitmen untuk menghindari kata “seharusnya”.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email