oleh

Jangan Terlalu Sering Konsumsi Kentang Goreng

image_pdfimage_print

Kabar6-Kentang goreng menjadi salah satu makanan yang banyak digemari, karena rasanya yang gurih, terlebih bila dimakan bersama dengan sambal atau saus. Makanan ini juga akan membuat Anda ketagihan.

Meskipun menjadi makanan yang banyak digemari, kentang goreng sebenarnya tinggi kalori. Karena itulah Anda disarankan agar tidak terlalu sering makan kentang goreng. Melansir Fitnea, kentang goreng memiliki kandungan karbohidrat sederhana, yang mudah diubah menjadi gula dalam tubuh, sehingga membuat tubuh mudah menyerap dan mencernanya menjadi energi.

Atau sebaliknya, justru menyimpannya menjadi lemak apabila Anda tidak menggunakan energi tersebut. Apabila tidak berolahraga dengan teratur, maka konsumsi kentang goreng akan membuat Anda mengalami peningkatan berat badan yang signifikan dan cepat.

Selain itu, kebanyakan orang Indonesia memiliki kebiasaan makan kentang goreng dengan nasi, sehingga konsumsi karbohidrat menjadi terlalu berlebihan. Konsumsi karbohidrat berlebihan menyebabkan kadar insulin dalam tubuh melonjak dengan cepat yang meningkatkan risiko penyakit kencing manis.

Kentang goreng mengandung lemak trans. Konsumsi lemak trans sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat meningkatkan jumlah kolesterol jahat yaitu LDL dan menurunkan jumlah kolesterol baik dalam tubuh yaitu HDL.

Mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak trans yang berlebih akan meningkatkan risiko serangan penyakit jantung, kencing manis dan kanker. Tidak hanya itu, kentang goreng juga memiliki tingkat acrylamide yang begitu tinggi. Zat tersebut diketahui dapat memicu munculnya serangan kanker payudara, terutama bagi para wanita yang menjelang masa menopause.

Makanan yang digoreng memang biasanya akan terasa lebih enak dan gurih. Namun makanan yang digoreng mengandung lemak jenuh dan lemak jahat. Apabila Anda sering mengonsumsi makanan yang digoreng, maka dapat menyebabkan penumpukan lemak pada pembuluh darah yang semakin lama akan menyumbat pembuluh darah, dan memicu terjadinya penyakit akibat gangguan pembuluh darah seperti penyakit jantung koroner dan stroke.

Selain itu, penumpukan lemak jahat pada tubuh akan berpengaruh pada meningkatnya kadar kolesterol dan kadar trigliserida yang memicu kerusakan hati dan pankreas, hal ini nantinya akan mengarah pada gangguan hormon insulin dan memicu terjadinya kencing manis. ** Baca juga: Tidak Hanya di Luar, Tabir Surya pun Penting Digunakan dalam Ruangan

Nah, bila Anda memang penggemar kentang goreng, ada baiknya membuat sendiri dengan menggunakan minyak zaitun. Hindari makan kentang goreng bersama dengan nasi, dan jangan makan saat malam hari. Tidak disarankan juga terlalu sering makan kentang goreng agar tubuh tetap sehat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email