oleh

Jangan Salah Pilih, 4 Mitos Diet yang Tidak Tepat

image_pdfimage_print

Kabar6-Siapa sih yang tidak ingin memiliki tubuh yang ideal dan sehat? Sayangnya, banyak orang menjalankan menempuh program diet yang salah dan berisiko bagi tubuh. Salah satunya adalah mitos tentang diet. yang buruk tetap menyehatkan dengan olahraga teratur. Melansir insider, ini empat mitos diet yang tidak tepat:

1. Karbohidrat buruk untuk diet
Karbohidrat sering dianggap sebagai momok bagi orang yang sedang menjalani program diet. Padahal, hal itu tidaklah sepenuhnya benar. Menghindari karbohidrat sepenuhnya dari program diet dapat menyebabkan kekurangan nutrisi, meningkatkan risiko masalah hati, dan rendahnya tingkat energi.

Semua jenis karbohidrat diciptakan dengan fungsi yang sama. Misalnya, ketika Anda menganggap gula bukanlah sebuah kebutuhan dalam program diet, karbohidrat yang berasal dari kentang manis, roti gandum utuh, buah-buahan, dan sayuran tetap diperlukan agar nutrisi di dalam tubuh tetap seimbang.

2. Makan lebih sedikit kurangi berat badan
Hal yang harus diingat, ‘kalori adalah energi’. Ketika asupan makanan tidak mencukupi, tubuh Anda akan ‘panik’ dan mengakibatkan rasa lapar yang berlebihan. Penyesuaian metabolisme ini berperan penting untuk mencegah tubuh menyerap lemak lebih banyak ketika tidak mendapat asupan makanan yang cukup.

Dibandingkan harus mengurangi porsi makanan yang berlebihan untuk mempercepat program diet, sebaiknya Anda mencari makanan sehat dengan kalori yang seimbang. “Mengurangi kalori di dalam tubuh hanya akan menurunkan metabolisme tubuh. Lama-kelamaan, hal itu akan menyebabkan berat badan yang tidak diinginkan meningkat,” jelas Ben Greenfield Fitness.

3. Makanan ‘Fat-Free’ menjadi kewajiban
Makanan rendah lemak dan bebas lemak selalu menjadi pilihan saat sedang menjalani program diet. Sayangnya, label itu tidaklah sesuai dengan fakta. Makanan ‘sehat’ itu mengandung gula dan bahan tambahan yang mematikan.

Disebutkan, semakin kita banyak mengonsumsi makanan yang berlabel ‘rendah lemak’ dan ‘bebas lemak’ hal tersebut dapat mengganggu kesehatan. Secara logika, hal ini memang benar.

Sedangkan, tidak sedikit dari kita yang menganggap mengonsumsi makanan rendah atau bebas lemak dalam porsi kecil tapi berkala lebih baik dibanding mengonsumsi sepiring penuh produk atau makanan berlabel ‘full-fat’.

4. Diet cairan adalah cara termudah untuk kurangi berat badan
Ada ungkapan yang mengatakan bahwa diet cairan dapat membantu Anda mengurangi berat badan dengan cepat. Namun itu tidaklah benar. Ketika Anda memutuskan untuk menjalani diet ini, kalori yang ada di dalam tubuh berkurang secara drastis dan memperlambat metabolisme tubuh.

Dibanding menyehatkan, diet ini malah mengurangi zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh seperti vitamin, mineral, dan makronutrisi lain yang dibutuhkan oleh tubuh. Jika zat-zat tersebut tidak terpenuhi, dapat menimbulkan risiko dalam jangka panjang. Kolaborasi antara diet makanan padat dan cair menjadi metode terbaik agar asupan kalori dan zat gizi dalam tubuh tetap seimbang. ** Baca juga: Dehidrasi Bisa Disebabkan Karena Kurang Tidur, Ini Penjelasannya

Jangan sampai salah menjalankan diet ya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email