oleh

Jangan Remehkan Penyebab Sering Terbangun di Tengah Malam

image_pdfimage_print

Kabar6-Terbangun di tengah malam mungkin pernah atau sering Anda alami. Kondisi itu wajar terjadi, selama Anda bisa dengan mudah kembali tidur. Menurut seorang spesialis ilmu tidur dari Virginia Mason Medical Center di Seattle bernama Brandon Peters, kondisi terbangun di tengah malam, di akhir siklus tidur (setiap 90-120 menit) adalah hal yang normal.

“Jika kamu terbangun kurang dari lima menit, maka fase terbangun tersebut biasanya bahkan tidak teringat,” kata Peters.

Namun bila Anda terbangun lebih lama dari itu, dan terjadi lebih dari 3-4 kali dalam satu malam, disertai rasa pusing keesokan harinya, maka penting untuk mencari tahu penyebabnya. “Penyebab bangun tidur tiba-tiba yang abnormal bermacam-macam, mulai dari sleep apnea dan gangguan suara-suara lingkungan,” jelasnya.

Menurut ahli ilmu tidur sekaligus founder Menlo Park Psychiatry and Sleep Medicine bernama Alex Dimitriu, melansir Kompas, kondisi seperti kecemasan dan depresi juga bisa membuat kita terbangun di tengah tidur. Ada beberapa solusi sederhana yang bisa membuat kita mendapatkan tidur lebih banyak. Jika kita menyadari mengalami sleep apnea, di mana beberapa gejalanya adalah mendengkur dan megap-megap di tengah tidur, maka penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

Untuk gangguan suara lingkungan, seperti televisi dari rumah tetangga sebelah, sebuah white noise machine bisa membantu menciptakan suara-suara familiar yang bisa membantu otak beristirahat.

Sedangkan jika kerap terbangun di tengah malam karena konsumsi alkohol, Dimitriu menyarankan agar Anda mengurangi konsumsi alkohol beberapa jam sebelum tidur.

Hal ini dilakukan untuk menghindari gejala putus obat (withdrawal syndrome), yang bisa membuat sulit tertidur dan membangunkan Anda di tengah malam.

Jika terbangun untuk pergi ke kamar kecil, mungkin Anda tidur kurang nyenyak. Hal ini bisa disebabkan beberapa faktor. “Ketika tubuh dalam fase tidur nyenyak, tubuh akan memproduksi hormon antidiuretik yang memungkinkan kita tidak pergi ke kamar kecil selama 7-8 jam di malam hari,” kata Dimitriu.

Ketika tidur terganggu, hormon kita juga akan terganggu, sehingga kita akan merasa ingin pergi ke kamar kecil jika terbangun di tengah malam. Namun, bukan keinginan untuk buang air kecil yang membuat mereka bangun, melainkan karena tidur mereka tidak nyenyak.

Apabila Anda terbangun di tengah malam karena gejala kecemasan atau depresi, cobalah berkonsultasi dengan dokter. Langkah ini dilakukan untuk mencari bantuan dan agar Anda bisa kembali tidur dengan lebih baik. ** Baca juga: Diet Rendah Karbohidrat Bukan Cara Sehat untuk Langsing

Kecemasan, depresi dan sleep apnea juga menyebabkan terjadinya insomnia dini hari. Jadi jika hal ini rutin terjadi pada Anda, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendalami gangguan yang terjadi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email