oleh

Jangan Lakukan 7 Hal Ini Saat Sembelit

image_pdfimage_print

Kabar6-Sembelit adalah adalah kondisi di mana seseorang buang air besar kurang dari tiga kali seminggu. Setiap orang memiliki kebiasaan buang air besar yang berbeda. Ada orang yang buang air besar setiap hari, ada juga yang setiap dua hari. Namun jika sulit atau jarang buang air besar, berarti Anda mengalami sembelit.

Wanita memiliki risiko tiga kali lebih tinggi mengalami sembelit ketimbang pria. Beberapa dokter menduga hal ini dikarenakan usus besar seorang wanita sedikit lebih panjang daripada pria. Nah, untuk mencegah agar sembelit tidak semakin parah, seperti dilansir Womenshealthmag, berikut adalag tujuh hal yang sebaiknya jangan dilakukan saat sembelit:

1. Konsumsi makanan olahan
Makanan olahan mengandung banyak lemak yang diketahui dapat memperlambat proses pencernaan makanan dan menyebabkan terjadinya sembelit. Selain itu, makanan olahan juga mengandung fruktan, sejenis karbohidrat yang dapat menghambat proses pencernaan makanan di dalam saluran cerna, karena usus manusia tidak memiliki enzim untuk mencerna karbohidrat yang satu ini.

Fruktan juga dapat ditemukan di dalam berbagai jenis makanan lain seperti roti, pasta, dan biskuit. Fruktan juga sudah diketahui berhubungan dengan terjadinya berbagai gangguan pencernaan seperti perut kembung, sembelit, diare, dan gas.

2. Konsumsi minuman beralkohol atau kafein
Mengonsumsi kafein dan alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi, yang tentu saja akan mempengaruhi pergerakan usus. Mengonsumsi alkohol akan menghambat kerja ADH (anti diuretic hormone), yang akan membuat frekuensi buang air kecil meningkat. Karena banyak air kemih yang dikeluarkan dari dalam tubuh, maka tubuh akan mengalami dehidrasi, yang akan membuat gejala sembelit semakin parah.

3. Konsumsi susu & produknya secara berlebihan
Mengonsumsi susu dan produknya secara berlebihan akan membuat semakin banyak gas yang menumpuk di dalam perut, sehingga tubuh kekurangan enzim laktase yang diperlukan untuk mencerna laktosa, sejenis karbohidrat yang terdapat di dalam susu. Susu dan produknya yang mengandung banyak laktosa adalah susu sapi, es krim, krim, dan keju olahan (keju cottage).

4. Berhenti olahraga
Olahraga dapat membantu melancarkan BAB. Jadi, bila gaya hidup Anda tidak aktif, hal ini dapat menyebabkan terjadinya sembelit, karena berkurangnya gerakan usus dan aliran darah yang menuju ke usus. Berhenti berolahraga justru dapat memperburuk sembelit.

5. Konsumsi suplemen zat besi atau kalsium
Suplemen zat besi dan kalsium dapat menyebabkan sembelit karena keduanya dapat memperlambat kontraksi sistem pencernaan. Bila Anda diharuskan mengkonsumsi suplemen ini karena menderita suatu defisiensi, berkonsultasilah dengan dokter jika mulai mengalami sembelit.

6. Konsumsi obat anti nyeri
Beberapa jenis obat anti nyeri dapat menyebabkan sembelit. Jika hal ini terjadi, dianjurkan untuk berhenti mengkonsumsi obat ini, kecuali bila dokter Anda menganjurkan.

7. Terlalu banyak konsumsi obat laksatif
Mengonsumsi obat laksatif dalam waktu lama justru dapat menyebabkan terjadinya sembelit, karena tubuh Anda akan menjadi ‘manja’ dan bergantung pada obat ini untuk BAB, sehingga usus besar akan kehilangan kemampuan untuk berkontraksi dengan sendirinya. ** Baca juga: Isi Ruang Kerja dengan Tanaman Hijau Bantu Redakan Stres

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email