Kabar6-Minyak goreng umumnya masih bisa digunakan hingga 3-4 kali penggorengan. Dan setelah itu, minyak tidak akan digunakan untuk menggoreng kembali, dan dibuang ke tempat sampah.
Meskipun terlihat sepele, ternyata membuang minyak goreng yang sudah tidak dipakai itu ada caranya, lho. Artinya, Anda tidak boleh asal membuang. Alasannya, selain bisa menyumbat pipa, juga dapat mencemari aliran air di lingkungan sekitar.
Agar tidak salah, melansir beberapa sumber, hal yang pertama dilakukan adalah mendinginkan minyak terlebih dahulu. Minyak goreng yang masih panas bisa membahayakan dan melelehkan wadah penyimpannya. Bila minyak yang tersisa tidak terlalu banyak, gunakan tisu untuk menyapu minyak pada wajan untuk menyerap lemaknya.
Kemudian, tuang ke wadah plastik yang ada tutupnya, misalnya botol minuman. Atau bisa juga dengan kaleng bekas susu kental manis yang tutupnya belum terbuka semua. Baru setelah itu minyak bisa dibuang ke plastik tempat sampah.
Bisa juga membuang minyak goreng dengan mencampurnya memakai bahan yang menyerap. Misalnya, tanah atau pasir bekas kucing. Dengan begitu, minyak juga tidak akan tumpah ke mana-mana.
Hal yang harus diingat, jangan membuang minyak langsung bersama sampah. Minyak bisa mengganggu proses dekomposi sampah. Sampah akan menjadi sulit terurai dan berdampak pada lingkungan. ** Baca juga: Sering Diremehkan, Keracunan Makanan Bisa Disebabkan Bakteri yang Menempel pada Lap Dapur
Yuk, jaga lingkungan dimulai dari hal yang sederhana.(ilj/bbs)
