Kabar6-Tangan terasa nyeri akibat keseleo atau terkilir? Jangan anggap remeh insiden tersebut. Sebab salah penanganan, justru bisa terjadi peradangan hebat.
Nyeri atau cedera pada tangan tidak disarankan untuk diurut. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Spesialis Ortopedi RS Premier Bintaro Dr Margareta Arianni SpOT (K). Alasannya, cedera tangan bisa lebih parah jika diurut.
“Jangan anggap enteng nyeri atau cedera pada tangan, sebab syaraf di tangan memiliki susunan yang jauh lebih unik dan rumit sehingga penangannya juga harus lebih hati-hati,” jelas Margareta disela media gathering bertema Health Talk Hand Clinic RS Premier Bintaro, Kamis (12/3/2015) kemarin.
Menurutnya, jika pembuluh darah melebar maka akan terjadi perubahan struktur pada syaraf tangan. ** Baca juga: Secangkir Cokelat Hangat Pertajam Memori
“Syaraf tangan memiliki anatomi yang rumit dan halus. Sifatnya jauh lebih sensitif dibanding syaraf dibagian tubuh lainnya. Sehingga bagian tangan tidak direkomendasikan untuk diurut,” jelas Margareta.
Pada beberapa kasus cedera di tangan, menurut Dr Lukman Shebubakar dr SpOT (K), spesialis ortopedi RS Premier Bintaro memang bisa teratasi oleh tukang urut. Tetapi sesungguhnya itu bukan menyelesaikan cedera tangan itu sendiri.
“Kalau diibaratkan orang ditonjokin, maka pada tonjokan yang kesekian kalinya orang sudah kebal, sehingga tidak ada rasa sakit lagi,” katanya.
Ia menyarankan jika terjadi cedera tangan, sebaiknya lakukan tindakan sederhana seperti istirahatkan tangan, kompres dengan air es, dan minum obat penghilang nyeri. Jika sakit tetap berlanjut segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih tepat.
Menurut Dr Lukman, kasus-kasus cedera tangan harus ditangani dengan cepat dan tepat. Mengingat cedera tangan bisa mengganggu aktivitas keseharian pasien. Dan pada kasus penanganan cedera tangan, 50 persen bisa diatasi dengan operasi, sedang 50 persennya tergantung rehabilitasi medik.
Itu sebabnya penanganan cedera tangan harus dilakukan secara komprehensif antar disiplin ilmu.(asri)
