Kabar6-Kepala Kantor Kementerian Agama Tangerang Badri Hasun mengimbau agar calon jamaah haji Kabupaten Tangerang tidak membawa barang bawaan yang dilarang oleh aturan imigrasi seperti powerbank dan senjata tajam.
“Imbauan tentang barang bawaan sudah ada ketentuan dari pihak Garuda, dengan maksimal berat barang bawaan 30 kilogram dan kemudian ditambah dengan tas tentangan tidak lebih dari 7 kilogram, serta larangan bawa power bank,” katanya saat melepasan 392 jamaah haji kloter pertama Kabupaten Tangerang menuju Pondok Gede, Jakarta di Masjid Al-Amjad, Tigaraksa, Tangerang, Rabu, (10/7/2019).
Badri memastikan, pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap barang-barang bawaan calon jamaah haji dari wilayah Tangerang dan tidak ditemukan barang-brang yang dilarang.
“Kami perhatikan barang bawaan para jamaah yang sudah sampai di kantor kami sejak kemarin, rata-rata tidak lebih dari 20 kg dan tidak bawa yang macam-macam,” ujarnya.
Namun demikian, kata Badri, Meski tidak menutup kemungkinan adanya beban lebih pada barang bawaan jamaah saat pulang nanti.
Terkait hal itu, petugas haji yang mendampingi para jamaah pun diminta untuk memberikan imbauan menggunakan jasa antar atau angkut barang lainnya.
“Yang kita khawatirkan saat pulang nanti biasanya pada saat itu beban barang bawaan lebih dari ketentuan. Maka, diminta harus gunakan jasa lain,” ungkapnya.
Sementara itu, calon jamaah haji Kabupaten Tangerang sudah diberangkatkan sebanyak 4 kloter pada pukul 05.30 wib.
**Baca juga: HUT Bhayangkara ke 73, Polresta Tangerang Traktir Masyarakat Makan Gratis.
Keluarga calon jamaah haji ikut menemani pemberangkatan para jamaah haji ke Masjid Al-Amjad Tigaraksa.
Sarmiyah Warga asal curug menjadi salah satu rombongan yang turut mengantar orang tuanya ke masjid Al Amjad untuk pergi ke Tanah Suci.
“Saya kesini nganter ibu sama bapak,” katanya. Samiyah berharap para jamaah haji yang pergi ke tanah suci bisa selamat sampai kembali lagi ke Tanah Air. (Vee/N2P)
