oleh

Jalan Legok Jadi Tempat Parkir Truk, Warga Malangnengah Demo

image_pdfimage_print

Kabar6-Imbas jam operasional bagi truk bermuatan dan tidak bermuatan, warga Malangnengah Pagedangan demo terkait banyaknya truk tronton yang parkir di bahu jalan yang menambah parah kemacetan di kawasan tersebut.

Hal itu diungkapkan Jaro Tata, Kepala Dusun I Malangnengah. Dikatakannya, mewakili warga Malangnengah, pihaknya sudah jenuh dengan kemacetan yang kian hari semakin parah.

“Kami sudah sangat jenuh kemacetan yang semakin kesini semakin parah saja. Ditambah parkir truk tronton di badan jalan, arus lalu lintas di Jalan Raya Legok-Parung kian parah,” keluh Jaro Tata yang diaminin puluhan warga lainnya, Sabtu (23/3/2019).

Jaro Tata berharap agar Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui dinas terkait segera memberikan solusi terkait kemacetan yang sudah hampir menahun ini.

“Kami minta tolong kepada bapak-bapak yang terhormat di Pemkab Tangerang untuk memikirkan nasib kami warga Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.

Jaro Tata menegaskan, peraturan yang berlaku saat ini bukan menjadi solusi, tapi semakin membuat warga Pagedangan dan Legok menjadi semakin sengsara.

“Peraturan yang sekarang bukan kami anggap solusi, tapi membuat kami semakin sengsara,” ketus Jaro Tata yang berencana akan meneruskan aksi unjuk rasa ini.

Terpisah, Kanit Lantas Polsek Legok Iptu Bambang menegaskan, Jalan Raya Legok-Pagedangan bukanlah tempat untuk parkir kendaraan truk.

“Ikuti aturan yang berlaku di wilayah Kabupaten Tangerang, truk ngetem di jalan membuat arus lalu lintas menjadi macet,” paparnya.

**Baca juga: LSM & Jurnalis Keluhkan Pembatasan Tamu di DTRB Kabupaten Tangerang.

Kanit Lantas Polsek Legok meminta kepada Pemkab Tangerang agar disiapkan kantong-kantong parkir untuk tempat parkir truk menunggu jam operasional.

“Kami meminta Pemkab Tangerang menyiapkan kantong parkir untuk parkir truk. Disamping itu, agar kami dapat menindak tegas bagi truk-truk yang tetap ngeyel,” tegasnya. (jic)

Print Friendly, PDF & Email